TANJUNGPINANG – Monumen Raja Haji Fisabilillah, sebuah simbol sejarah yang megah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terancam runtuh karena kurang perawatan.
Monumen bersejarah ini, yang diresmikan pada 14 Maret 1998 di tepi laut Kota Tanjungpinang, kini mengalami banyak kerusakan dan dikhawatirkan dapat runtuh dalam waktu yang tidak lama lagi.
Tugu ini selalu menjadi topik pembicaraan di kalangan masyarakat setempat. Karena kondisinya yang semakin memburuk yang diduga karena kurangnya perhatian dari pemerintah atau instansi terkait.
BACA JUGA: Jadi Sorotan, Inilah Sosok Jay Idzes yang Tampil Menyala Kalahkan Vietnam
“Monumen yang dulu begitu megah seharusnya dijaga dan dirawat dengan baik agar kita bisa mengenang jasa Pahlawan kita, terutama untuk generasi mendatang,” ujar salah satu pedagang yang berjualan di sekitar tepi laut pada sore hari tanggal 21 Maret 2024.
“Mereka sangat menyayangkan tugu ini dibiarkan begitu saja. Kadang-kadang, pada siang atau malam hari, selalu ada orang yang duduk di atas tugu untuk bersantai. Ini sangat mengkhawatirkan karena ada ancaman tiba-tiba dari keruntuhan yang dapat membahayakan mereka yang berada di atasnya,” tambahnya.
BACA JUGA: Prabowo-Gibran Menang, Bala 02 Batam Ajak Semua Elemen Masyarakat Kembali Bersatu
Pedagang tersebut juga menyampaikan harapannya kepada pemerintah, khususnya dinas terkait, untuk mengambil inisiatif dalam mengatasi kondisi memprihatinkan ini.
BACA JUGA: Diduga Niat Habisi Sekeluarga, Rumah Anggota PWI Ludes Terbakar di Labuhanbatu
“Kami berharap pemerintah, terutama dinas terkait, mengambil tindakan segera untuk merawat dan memperbaiki monumen ini. Kalau memungkinkan, kenapa tidak dibuat lebih cantik? Mengapa kita harus membiarkannya terbengkalai seperti ini,” tutupnya. (Yadi)
# monumen raja haji fisabilillah

























