PASAMAN BARAT – Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto, menyampaikan tanggapannya atas pandangan dan masukan dari Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Pasaman Barat terkait Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Perubahan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024, Selasa (13/8/2024).
Dalam pernyataannya, Risnawanto mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh Anggota Dewan, khususnya Badan Anggaran DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah, yang telah bekerja keras dalam menyusun dan membahas Rancangan KUPA dan Perubahan PPAS Kabupaten Pasaman Barat Tahun Anggaran 2024.
“Kami sangat menghargai tanggapan, masukan, dan saran dari seluruh fraksi, yang mencerminkan semangat kerja sama dalam memajukan Pasaman Barat. Semua masukan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam perencanaan anggaran daerah,” ujar Risnawanto.
Dalam tanggapan terhadap Fraksi Partai Gerindra, Risnawanto menyatakan sepakat untuk menggali potensi-potensi pendapatan daerah dengan lebih kreatif, tentunya dengan tetap mematuhi ketentuan yang berlaku.
Sementara untuk Fraksi Partai Demokrat, ia menegaskan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan saran untuk tidak melakukan rasionalisasi anggaran belanja pegawai, meski dalam kondisi defisit.
Risnawanto juga menanggapi masukan dari Fraksi Partai Golongan Karya yang menekankan pentingnya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemerintah daerah akan mengupayakan peningkatan PAD, khususnya dalam sektor pendidikan dan kesehatan yang merupakan amanat peraturan perundang-undangan.
Selain itu, tanggapan juga disampaikan kepada Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, di mana Risnawanto menyetujui perlunya memaksimalkan sisa waktu tahun anggaran yang ada untuk mencapai target pembangunan.
Demikian juga untuk Fraksi Partai Amanat Nasional, di mana pemerintah daerah berkomitmen untuk melakukan percepatan pelaksanaan program kegiatan yang telah direncanakan.
“Kami mengucapkan terima kasih atas persetujuan dari Fraksi-Fraksi DPRD terhadap Rancangan KUPA dan Perubahan PPAS 2024. Dengan kerja sama yang baik ini, kami yakin pembangunan di Pasaman Barat akan berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat segera dinikmati oleh masyarakat,” tutup Risnawanto. (taufik)
