BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Hingga pukul 16.00 WIB, aksi unjuk rasa pekerja menuntut diberlakukan Upah Kelompok oleh Federasi Pekerja Metal Kota Batam terus berlangsung. Walau demo digelar depan Gedung Graha Kepri Batam Centre (kantor samsat) berjalan tertib dan lancar, petugas membatasi pendemo dengan kawat berduri.
Petugas juga menutup akses Jalan Raja Isa dengan mobil barakuda, serta memasang garis pembatas agar tidak dilewati kendaraan. Petugaspun mengalihkan kendaraan dari arah Simpang Kalista untuk lewat disamping Graha Kepri menuju ke Asrama Haji Batam Centre. Sedangkan, satu jalan dari arah Mega Mall menuju ke Simpang Kalista terlihat lancar kendaraan.
Melihat aktifitas demo yang masih berlangsung dan menjelang jam kerja pulang pegawai, sebaiknya tidak melewati akses jalan ke lokasi demo. Untuk pengendara dari arah Simpang Kalista memilih jalan lurus ke Simpang Frenky.
Sementara itu, dalam aksi demo yang dilaksanakan Selasa (2/2/2016), dari pagi hingga sore, tuntutan para pekerja belum terjawab oleh pemerintah terkait. Pekerja akan bertolak ke Kantor Gubernur Kepri di Dompak Tanjungpinang, jika tuntutan hari ini tidak dijawab.
” Tidak perlu rekomendasi, bisa SK disahkan, seperti di Provinsi Banten,”kata Suprato, Kordinator aksi dari Fspmi Kota Batam.(dedy)
