WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri akan menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Koordinator Kemaritiman, Menteri Kuangan dan Menteri Perhubungan ke Kota Batam, pada 15 Maret 2017 di Hotel Novotel Batam.
Keempat menteri hadir untuk membahas nasib indutri pelabuhan di Batam, serta mendengar langsung masukan dan perkembangan industri pelabuhan dari pelaku usaha Kepelabuhan di Batam.
Keempat menteri hadir untuk membahas nasib indutri pelabuhan di Batam, serta mendengar langsung masukan dan perkembangan industri pelabuhan dari pelaku usaha Kepelabuhan di Batam.
Pertemuan tersebut digelar dalam bentuk Forum Group Diskusi Kepelabuhan Batam dengan tema ” Optimalisasi Layanan Kepelabuhan Batam Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Jasa Kepelabuhan dan Pendapatan BP Batam dan Pemerintah Daerah sesuai Peraturan Perundang-Undangan.
Pertemuan tersebut digelar dalam bentuk Forum Group Diskusi Kepelabuhan Batam dengan tema ” Optimalisasi Layanan Kepelabuhan Batam Meningkatkan Daya Saing Pelaku Usaha Jasa Kepelabuhan dan Pendapatan BP Batam dan Pemerintah Daerah sesuai Peraturan Perundang-Undangan.
Menurut Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana diskusi ini untuk mencari solusi jangka panjang untuk menjadikan Pelabuhan Batam berda saing internasional. Dan untuk menjadi skala inter nasional wartakepri diperlukan regulasi yang tidak berbelit belit, cepat dan tranparan.
Menurut Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana diskusi ini untuk mencari solusi jangka panjang untuk menjadikan Pelabuhan Batam berda saing internasional. Dan untuk menjadi skala inter nasional wartakepri diperlukan regulasi yang tidak berbelit belit, cepat dan tranparan.
Disatu sisi pelayanan dan tarif kepelabuhan harus bersaing dengan pelabuyn dari negara negara terdekat yang menawarkan insentif kepada pelaku usaha kepelabuhan.
” Regulasi yang ada saat ini masih bertentangan satu sama lain sehinga menghabat pekembangan Pelabuhan Batam. Dan, kehadiran keempat menteri ini yang akan menjawab solusi lebih cepat, sehingga akan lebih cepat dan handal untuk mewujudkan visi misi maritim pemeritahan Jokowi-JK,” ujar Akhamad Makruf, Rabu (8/3/2017).
” Regulasi yang ada saat ini masih bertentangan satu sama lain sehinga menghabat pekembangan Pelabuhan Batam. Dan, kehadiran keempat menteri ini yang akan menjawab solusi lebih cepat, sehingga akan lebih cepat dan handal untuk mewujudkan visi misi maritim pemeritahan Jokowi-JK,” ujar Akhamad Makruf, Rabu (8/3/2017).
Ditambahkan Makruf, dengan pertemuan dan diskusi ini bukan sebatan masalah tarif pelabuhan saja, tetap cakupannya lebih luas.
Ditambahkan Makruf, dengan pertemuan dan diskusi ini bukan sebatan masalah tarif pelabuhan saja, tetap cakupannya lebih luas.
” Kita di Kepri harus punya stategi yang komprehensif agar pelabuhn pemilik kapal mau mengahrahkan kapalnyanke Batam. Dan untuk menarik ini tentu harus berbeda juga dari negera tetangga, terutama selain fasilitas dan tarif serta perpajakan,” jelas Makruf lagi. (dedy swd)
” Kita di Kepri harus punya stategi yang komprehensif agar pelabuhn pemilik kapal mau mengahrahkan kapalnyanke Batam. Dan untuk menarik ini tentu harus berbeda juga dari negera tetangga, terutama selain fasilitas dan tarif serta perpajakan,” jelas Makruf lagi. (dedy swd)
