Waduh, Ada Ular Piton Jumbo Berkeliaran Di KA Kertajaya

Wartakepri, Ada Ular Berkeliaran di KA Kertajaya
Wartakepri, Ada Ular Berkeliaran di KA Kertajaya
HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id – Penumpang KA Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi-Jakarta digegerkan dengan ular piton jumbo yang berkeliaran di Kereta api gtersebut, Rabu (21/2/2018).

Kemungkinan, ular itu berasal dari barang bawaan penumpang.

Sayang, hingga saat ini, petugas masih kesulitan melacak penumpang yang membawa ular itu.

“Terus dicari penumpangnya tapi tidak ada yang mengaku,” kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, Kamis (22/2/2018).

Petugas dan pihak KAI masih menduga, ular piton yang merambat hingga bikin ngeri penumpang itu tak muncul begitu saja.

Ada dugaan, hewan berbahaya ini adalah barang bawaan penumpang yang dibawa masuk ke dalam gerbong kereta api.

“Selama ini memang pemeriksaan barang penumpang hanya yang mencurigakan. Tidak ada X Ray seperti di bandara,” kata Gatut.

Pemeriksaan barang bawaan penumpang tidak harus digeledah semua.

Namun sebatas barang yang mencurigakan dan yang beratnya melebihi ketentuan.

Apabila diketemukan barang yg sesuai ketentuan dilarang masuk gerbong. Di peron sudah dilarang masuk.

Jika ditemukan barang tersebut membahayakan atau ada unsur tindak pidana maka akan diserahkan ke pihak yang berwajib.

Merayap di Kursi Penumpang

Sebelumnya, ada ular piton besar merayap di dalam kereta api Kertajaya Pagi jurusan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Ular piton besar ukuran kira-kira panjang tiga meter itu merayap di kursi gerbang 14 KA Kertajaya.

Melalui status Instagram Railfanspurwokerto, peristiwa ini terjadi Rabu (21/2/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.

Namun, baru diunggah tiga jam lalu melalui Instagram Story.

Kemudian ular tersebut ditangkap dan diturunkan di Stasiun Kota Tegal.

Dalam cuitan Hedwigus, penumpang gerbong 14 KA KertajayaPagi, di Twitter, terjadi kepanikan penumpang gerbong 14 tersebut.

“Ada ular naik kereta…,” tulis akun Railfanspurwokerto.

Hedwigus sempat mengunggah video ular tersebut di twitter miliknya.

Ada ratusan orang yang meretwit videonya.

Saat petugas kereta api dan TNI bertanya kepada penumpang itu ular siapa tidak ada yang mengakui.

Ular piton itu kemudian diturunkan di Stasiun Kota Tegal. Kemudian Polsuska Stasiun Kota Tegal, Anggra menimbang ularpiton (sanca kembang) ini.

Berat ular piton itu mencapai 7,5 kg.

Banyak orang yang berkomentar terkait insiden ini di twitter Hedwigus.

“Pasti ular itu mau dijual, tidak ada yang mengaku,” balas netizen.

Saat Tribunjateng.com hendak mengonfirmasi kejadian ini kepada pihak humas KAI Daop IV terdapat gangguan jaringan.

Dari keterangan Hedwigus petugas kereta api menyampaikan maaf atas ketidaknyamanan ini.

Pasalnya ular tersebut terlihat merembet ke kursi penumpang.

“Lagi tidur nyeyak di rangkaian ekonomi, terus tiba-tiba kedatangan ular kek gini.. Ya sebel juga sih pastinya :),” cuit Hedwigus penumpang kereta Kertajaya Pagi.

Sumber : Tribunnews.com

Foto       : Istimewa/net

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG