WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Mulai tahun depan, pengelolaan terhadap koridor Bus Trans Batam akan berada di pihak swasta melalui sistem lelang. Mereka yang lolos, dalam hal ini adalah pihak swasta, diharuskan sesuai persyaratan yang telah ditetapkan.
“Saat ini koridor Trans Batam ada 5, sedangkan 3 diantaranya dikelola oleh Damri, 1 koridor dikelola PT. Suluh, dan 1 lagi oleh UPT Dishub,” ujar Kepala unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Trans Batam Dinas Perhubungan Kota Batam, Abdul Madian Jumat (13/5/2016).
Pengelolaan yang dilakukan yakni oleh UPT Dishub adalah koridor Sekupang-Jodoh, yang nantinya secara keseluruhan akan diserahkan kepada operator. Sehingga kedepan pada tahun selanjutnya, semua akan dilakukan proses lelang, katanya.
“ Untuk pembayarannya, akan dihitung menurut angka yang tertera pada kilometernya. Sedangkan untuk masyarakat, biayanya sama seperti biasa yakni umum Rp 4 ribu dan pelajar Rp 2 ribu,” terangnya.
Selain hal itu, dirinya juga akan melayani terhadap operasional bus sekolah tujuan Pulau Rempang dan Galang. Dimana dalam pelayanannya nanti, dengan menempatkan 6 unit bus berwarna kuning.
Dalam pengoperasiannya, untuk tujuan Galang, terdapat kapasitas bus kisaran 240 persen. Jumlah tersebut dinilai masih kurang, dikarenakan banyaknya para pelajar yang bersekolah disana sangat memanfaatkan bus operasional sekolah, pungkasnya.(ichsan)
