BATAM, WARTA KEPRI .CO.ID – Suasana pelabuhan RORO Telaga Punggur sedikit berbeda dari biasanya. Terlihat petugas memeriksa barang bawaan dari truk atau lori yang mengakut barang yang terlihat melebihi kapasitas truk.
Hal wajar jika petugas memeriksa barang, karena tugas pokok mereka. Namun, bagi masyarakat yang beraktivitas di lingkungan pelabuhan Roro melihat aktivitas tersebut, hal yang luar biasa. Karena sejak lama tidak ada pemeriksaan dilakukan petugas terhadap truk atau lori yang akan menyeberang dari Batam ke Tanjunguban Bintan.
Jon, Seorang pedagang harian di Pelabuhan Telaga Punggur Jon menjelaskan hal biasa tidak ada pemeriksaan seperti itu, dan jarang aparat memeriksa barang bawaan truk ekspedisi walaupun over kapasitas. Dugaan karena aparat bersinergi untuk mencari keuntungan.
” Lihat aja disana muatan truk ekspedisi saja over kapasitas tidak ditegur dan diperiksa, tidak itu saja motor dan mobil pribadi kalau ngak lengkap surat-surat bisa lewat. Termasuk karcis untuk penumpang dan motor cukup bayar ke petugas ASDP bisa murah lagi,” tuturnya.
Pengawasan petugas keluar masuk kendaraan menggunakan Roro, ada pada di pagi hari menjelang siang. Sedangkan siang hari petugas di pelabuhan tersebut hanya berada di pos masing-masing.
Ketika ditanya apa kira-kira barang bawaan di truk tersebut, ragam pendapat dijelaskan ke media.
Dugaan isi barang bawaan ada berupa barang elektronik, mikol bermerk, rokok dan tentu sembako. Entah, apakah barang bawaan ini melanggar aturan atau tidak, namun jika tidak diperiksa satu persatu isi barang bawaan truk, maka dinilai ada kelemahan pada pengawasan. Salah siapakah itu? (adi/swd)