Bengkel Seni Kayu Lingga Ingin Berkembang, Modal?

LINGGA, WARTAKEPRI.co.i-Pemahat seni kayu, asal Jepara muncul di Daik, Lingga. Pecinta seni dari bahan kayu tidak perlu jauh mencari hiasan rumah ini keluar daerah.

Ramli, pemahat yang telah menggeluti dunia ukiran ini sejak duduk di sekolah menengah pertama (SMP) ini yang mendirikan usaha furniture. Dengan keberaniannya, ia membuka bengkel seni kayu di Kampung Bugis, Jalan Tande Hulu, Daik, Kabupaten Lingga.

Diakui setahun membangun usaha ini, minat warga akan seni ini pun cukup tinggi. Namun tetap saja, katanya, ada kendala dalam menjalankan usaha ini. Permasalahan modal usaha kerja yang jadi hambatan.

PKP Dreamland

“Cukup ramai pemesan. Sebagian pemesan disini, membawa motif sendiri,” katanya.

Sejumlah ukiran yang tersedia, katanya, diantaranya ukiran pintu, angin-angin, kaligrafi, bubutan, pagar bubur, furniture, perabot rumah tangga. Serta sejumlah kursi dan meja. Semua ukiran tersebut berbahan kayu lokal, maupun jati.

Sejumlah ukiran dan hasil karya pahatnya, katanya lebih jauh, sesuai harga di pasar. Selain mudah dan terjangkau, tambahnya, menyesuaikan dengan kesulitan motif yang dipahat. (adi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024