BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Aparat keamanan Singapura telah mengamankan dan mendeportasi empat orang warga Indonesia, yang mereka curigai sebagai teroris ISIS. Keempat WNI ini tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Minggu (21/2/2016) siang.
Proses serah terima warga terduga ISIS ini dibenarkan oleh Kapolresta Barelang Helmy Santika. Menurut Kapolres keempat orang tersebut ditangkap oleh kepolisian Singapura, setelah pemeriksaan data dokumen perjalanan mereka dicurigai, dan diindikasi anggota ISIS.
Keempat orang tersebut langsung dibawa ke ruangan imigrasi dan didata. Diketahui dari empat orang ini, dua diantaranya bersaudara, dan masih berumur 15 tahun. Daerah asal mereka dari Kota Purbalingga dan Kota Bekasi.
Dari ke 4 orang tersebut 2 orang tersebut merupakan ada yang memiliki hubungan keluarga, dan salah satu orang tersebut ada yang masih berumur 15 tahun.
” Mereka ada yang berasal dari bekasi dan purbalingga. Dan masih kami introgasi,” kata Helmy.
Saat ini hanya dilihat dari dokumen perjalanan paspor, mereka berangkat dari Jakarta ke Singapura. Dari Singapur ke Johor, dari Johor ke Singapura akan kembali ke Batam.
” Mereka sudah membeli tiket untuk pulang ke Indonesia,” terang Helmy.
Adapun hal yang mencurigakan, menurut informasi dikalangan wartawan, kalau mereka pernah melakukan perjalanan ke Suriah. (ded). foto gurindam tv