WARTAKEPRI.co.id – Dicintai seorang pria atau mapan siapa yang tidak suka. Apalagi pria atau wanita itu teman satu kerja. Lalu, bagaimana kalau yang suka dengan Anda itu adalah Bos tempat Anda bekerja.
Mengutip penjelasan Michael Kerr, seorang pembicara bisnis internasional sekaligus pengarang buku “The Humor Advantage”, Romansa di kantor memang kadang mengarah pada hubungan jangka panjang. Bahkan ada yang sampai ke pelaminan. Secara umum aturan yang ada adalah jangan pernah berkencan dengan bos
Kerr mengungkapkan beberapa sisi negatif saat seorang bawahan berkencan dengan bosnya, misalnya adanya kecemburuan dari rekan kerja. Ada anggapan bos pilih kasih terhadap bawahan yang diajak kencan, dan ada kemungkinan pelanggaran etika yang terjadi.
Menurut survei Vault, 16 persen pasangan yang mempunyai hubungan cinta di tempat kerja ternyata adalah antara bawahan dan bosnya. Survei itu juga mengungkapkan sebagian besar hubungan itu ternyata tidak berhasil.
Sementara itu studi yang dilakukan CareerBuilder mengungkapkan bahwa hanya sepertiga romansa yang terjadi di kantor akan berujung di pelaminan.
Pendapat lain, Lynn Taylor, pengarang buku “Tame Your Terrible Office Tyrant”, mengatakan jika ternyata Anda tidak tertarik untuk berkencan dengan sang bos, atau ternyata lebih banyak kerugiannya daripada keuntungannya jika tetap berkencan dengannya, beritahu dia dengan cara yang diplomatis.
Lakukan pembicaraan dengan nada positif dengan menekankan pada betapa Anda hormat kepadanya, menikmati pekerjaan di kantor, atau betapa Anda ingin tetap bekerja secara profesional.
Jika masih ragu, coba baca tips dibawah ini.
1. Cari kejelasan
Kerr menyebutkan hal pertama yang harus dilakukan jika bos mengajak kencan adalah apakah dia memang benar-benar jatuh cinta atau hanya sebatas ingin bersahabat. Ingatlah bahwa gosip akan sangat mudah tersebar di kantor ketika seorang bos terlihat mesra dengan bawahannya.
2. Pikirkan bagaimana rasa sebenarnya
Ya, pikirkan sebenarnya bagaimana tanggapan Anda saat seorang bos mengajak berkencan. Apakah Anda juga tertarik pada si bos? Jangan korbankan reputasi dan karier hanya demi cinta sesaat yang belum tentu akan langgeng.
3. Pertimbangkan konsekuensi jangka panjang
Selain menghitung untung dan ruginya berkencan dengan bos, pertimbangkan juga konsekuensi jangka panjang yang terjadi jika hubungan Anda dan si bos benar-benar serius ingin menjalin cinta. Jika memang berniat untuk menikah, artinya salah satu dari Anda harus rela untuk pindah divisi atau keluar dari perusahaan untuk menghindari adanya benturan kepentingan.
4. Periksa bagaimana kebijakan perusahaan
Ya, jika memang akhirnya Anda dan si bos setuju untuk berkencan, cobalah periksa peraturan perusahaan. Tentu ada kebijakan perusahaan yang mengatur bagaimana seandainya ada suami dan istri dalam satu departemen yang sama. Setelah ditemukan adanya kebijakan tentang hal itu, cobalah diskusikan dengan si bos bagaimana cara menyikapinya. Ingatlah agar semua keputusan diambil secara profesional.(beritagar)
