BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Masyarakat diharapkan untuk menjaga keluarganya dari faham maupun gerakan radikal. Keharmonisan dan perhatian keluarga mempunyai peran penting bagi seseorang. Ilmu agama juga diperlukan untuk membentuk akhlak yang baik.
Demikian yang disampaikan kepala Kanwil Kemenag Kepri Drs H Marwin MAg saat memberi bimbingan agama islam kepada masyarakat di Kecamatan Belakangpadang, Minggu (13/3) di Masjid At-Taqwa Belakangpadang.
Menurutnya, hal yang paling penting dibina dalm keluarga adalah memantapkan aqidah islam.
“Artinya kita mengulang ulang kaji aqidah ini sangat penting menjadi dasar dalam hidup,” ujarnya saat didampingi Kepala Kantor Kemenag Batam Zulkifli AKA dan juga KUA Belakangpadang Masnur.
Dalam acara tersebut, Kanwil Kemenag Kepri berbicara tentang pentingnya Aqidah Islam pada Keluarga. “Pentingnya membina masyarakat itu dengan aqidah, mudah mudah pemahaman ini ada mamfaatnya,” pesanya.
Dalam sesi tersebut, Kanwil Kemenag Kepri juga menjelaskan tentang aqidah islam yang secara bahasa berarti simpul, ikatan, perjanjian dan tokoh. Sementara aqidah menburut istilah adalah keyakinan teguh yang tidak tercampur keraguan dengan sesuatu apapun.
“Aqidah atau keyakian dalam islam merupakan fondasi yanhg sangat menentukan, bila aqidah benar maka amaliyah nya insaallah akan diterima oleh Allah SWT sebaliknya apabila aqidahnya. Batil hingga keluar dari islam maka seluruh amaliyahnya akan sia-sia tidak diterima Allah SWT,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan masyarakat islam Kanwil Kemenag Kepri H Erman Zaruddin memberikan pemahaman tentang pentingnya makanan halal dalam pembentukan karakter keluarga sakinah.
“Peran keluarga dalam menanamkan etika islam saat makan dan minum sangat penting. Yang paling pokok adalah menanamkan kepada keluarga setiap saat akan makan dan minum membaca basmalah agar anak kita tumbuh dengan karakter yang baik,” harapnya.
Kepala Kemenag Batam H Zulkifli AKA saat itu juga mengajak masyarakat untuk tetap memperhatikan tempat makanan yang ada. Seperti beberapa restoran yang saat ini masih belum aman yakni belum ada logo halalnya.
“Masih banyak dari masyarakat yang datang ke restoran, tapi tak ada logo halalnya, Ini yang harus kita perhartikan,” tegasnya.(iin)
