WARTAKEPRI.co.id – Kepala BNN Komjen Budi Waseso enggan berspekulasi mengenai bursa calon Kapolri. Menurut dia, keputusan berada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
” Kita serahkan ke Pak Kapolri, semua petinggi Polri diajukan ke Presiden. Presiden menentukan, semua layak,” ucap Budi Waseso di BNN, Kamis (17/3/2016).
Waseso pun selalu siap jika memang mendapat amanat untuk memimpin Korps Bhayangkara.
” Kita serahkan ke Pak Kapolri, semua petinggi Polri diajukan ke Presiden. Presiden menentukan, semua layak,” ucap Budi Waseso di BNN, Kamis (17/3/2016).
Waseso pun selalu siap jika memang mendapat amanat untuk memimpin Korps Bhayangkara.
“Kalau prajurit abdi negara, di mana pun ditugaskan negara. Kita harus siap,” tuturnya.
Waseso juga membantah anggapan penangkapan Bupati Ogan Ilir sebagai modus untuk mendapatkan jabatan Kapolri di masa yang mendatang.
” Tidak jangan berpikir seperti itu. Tugas dimanapun semua sama-sama penting. Harus dipertangungjawabkan. Jangan katakan saya ambisi, tidak saya serahkan semua untuk negara dan bangsa. Seorang abdi negara harus bisa bertangungjawab kepada amanah yang diberikan,” kata Budi Waseso.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada bulan Juli mendatang. Seluruh jenderal bintang tiga dan beberapa bintang dua berpotensi, mampu memimpin Polri.(merdeka)
Waseso juga membantah anggapan penangkapan Bupati Ogan Ilir sebagai modus untuk mendapatkan jabatan Kapolri di masa yang mendatang.
” Tidak jangan berpikir seperti itu. Tugas dimanapun semua sama-sama penting. Harus dipertangungjawabkan. Jangan katakan saya ambisi, tidak saya serahkan semua untuk negara dan bangsa. Seorang abdi negara harus bisa bertangungjawab kepada amanah yang diberikan,” kata Budi Waseso.
Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada bulan Juli mendatang. Seluruh jenderal bintang tiga dan beberapa bintang dua berpotensi, mampu memimpin Polri.(merdeka)
