Banjir Rendam Ratusan Rumah di Kota Padang

HARRIS BATAM

PADANG, WARTAKEPRI.co.id –  Hujan lebat yang melanda Kota Padang, membuat Kecamatan Lubuk Begalung, Padang Selatan, Koto Tangah dan Nanggalo terendam banjir sejak pukul 01.00 WIB.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan PK) Kota Padang, daerah terparah yang dilanda bencana itu adalah Kecamatan Koto Tangahdengan lokasi Kampung Jihad, Kampung Anai Aia, Kampung Jambak, serta Perumahan Lubuk Intan, Kelurahan Batipuh Panjang. Banjir 1 meter merendam rumah di sana.

Penyebab banjir di wilayah ini, selain karena curah hujan yang tinggi serta saluran yang buruk, juga akibat luapan Sungai Batang Kuranji dan Sungai Batang Harau. Warga yang terkena banjir menyelamatkan barangnya ke tempat yang lebih tinggi ketika masih gelap akibat PLN dipadamkan.

banjir-4

Amrizal (45), warga Kampung Jambak mengatakan dirinya sulit mengevakuasi keluarganya. Sebab, kondisi air sangat dalam ditambah lampu listrik mati.

“Bagaimana cara mengevakuasi keluarga saya dari dalam, sementara air sangat dalam dan lampu mati. Perahu karet yang ditunggu-tunggu juga tak kunjung datang,” ujarnya, Selasa (22/3).

Beruntung akhirnya Amrizal dan keluarganya dapat mengungsi ke rumah warga lain yang memilki rumah bertingkat. Sementara warga lain dievakuasi oleh petugas BPBD dan PK dibantu oleh Tim SAR.

Sementara Sekretaris Kecamatan Koto Tangah Wilman Muchtar yang berada di Kampung Jambak menyebutkan, terdapat ratusan rumah yang terendam banjir saat ini. “Kami butuh perahu karet untuk mengeluarkan warga dari dalam menuju jalan raya untuk evakuasi sementara,” ucapnya.

Kata Wilman, jumlah rumah yang terendam ini ratusan, dan belum ada laporan korban jiwa dan saat ini pihak kecamatan masih melakukan pendataan.

Sumber : hariansinggalang

Google News WartaKepri