BATAM, WARTAKEPRI.co.id–Jangan sampai menerima tawaran atau meminta kebaikan orang yang tidak dikenal (OTK) ketika berada di anjungan tunai mandiri (ATM). Akan lebih baik, disaat menemui masalah, langsung meminta bantuan kepada petugas.
Ini yang dialami Lina (43), ibu rumah tangga yang tinggal di Pemda I, Batuaji. Kerena menerima kebaikan OTK yang berpura-pura untuk menolong, ia harus merelakan uang Rp20 juta yang sebelumnya tersimpan rapi di rekeningnya.
” Waktu itu saya panik, karena kartu ATM saya tertelan. Jadi saya tekan tombol cancel untuk batalkan. Sebelumnya, ada tiga orang pelaku di dalam mesin ATM. Dan saya minta tolong untuk bantu saya,” ujar Lina saat membuat laporan di Polsek Batuaji, Batam.
Dikatakannya, pelaku mengambil kartu ATM. Lalu, pelaku meminta korban untuk memasukkan nomor PIN. Setelah kartu keluar, korban berusaha menarik uang di ATM lain. Karena tidak bisa diambil, korban baru ari kartu ATM yang dipegang bukan itu bukan miliknya.
korban meminta kepada pihak Bank untuk melakukan print out transaksi. Namun diketahui pelaku sudah menguras habis uang yang berada di rekening korban dengan nilai nominalnya Rp 20 juta.
”Saya berharap sama kepolisian agar segera melakukan pelacakan dan menangkap pelaku, supaya tak ada lagi korbannya, apalagi ditakutkan hal yang sama nantinya,” tegasnya di depan petugas kepolisian setempat. (iin)