Ini Akibatnya Kalau Tidak Hati-hati Beli Kavling Siap Bangun di Batam

BATAM, WARTAKEPRI.co.id – Udin, pegawai swasta di Batam sudah pasrah, dan menyerahkan sepenuhnya dugaan penipuan pembelian enam unit kavling di Dapur 12 dengan kerugian Rp160 juta sekitar Bulan Agustus 2015 lalu kepada pihak kepolisian.

“Yani menawarkan saya tanah KSB kapling di Blok O nomor 3,4, 5, 32, 33 dan 34. Tanah tersebut dijual dengan alasan suaminya sedang sakit keras. Sehingga harus membutuhkan biaya yang besar untuk pengobatannya,” ucap Udin.

Karena kasihan, lanjut Udin, akhirnya disetujui untuk membeli dengan harga Rp160 juta di cicil sebanyak 2 kali. Kemudian pada saat akan di bangun, ada pihak lain yang mengklaim bahwa tanah tersebut miliknya dengan bukti kepemilikan faktur dan PL yang di keluarkan oleh BP Batam.

Harris Nagoya

“Setelah saya cek ke BP Batam ternyata kapling siap bangun (ksb) yang di berikan kepada saya adalah palsu,” ungkap Udin.

Dan akibat kejadian tersebut udin untuk menyelesaikan permasalahan yang ada terpaksa harus kembali membayar kepada pihak ke tiga untuk dapat memiliki kapling tersebut.

“Dan pengalaman saya ini mudah-mudahan dapat menjadi pembelajaran buat masyarakat di batam agar tidak mengalami hal yang sama seperti saya,” ucapnya kembali. (iin)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025