Anda Ingin Menjadi Pelanggan Bijak PLN. Baca Ini..

Rudi Antono Mulia Humas PLN Batam

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting sebagai sumber daya ekonomis paling utama dibutuhkan dalam suatu kegiatan, baik dirumah, kantor, maupun tempat lainnya. Siring dengan adanya peningkatan dan perkembangan jumlah penduduk, kebutuhan listrik senantiasa mengalami peningkatan. Jumlah investasi yang semakin meningkat, akan memunculkan berbagai industri_industri baru. Penggunaan listrik adalah faktor penting di kehidupan masyarakat, mulai dari sektor rumah tangga, penerangan, komunikasi, industri dan lain sebagainya.

Terjadinya perkembangan dan kemajuan teknologi, pembangunan teknologi industri sangat berkaitan erat dengan tenaga listrik yang merupakan salah satu faktor penting dalam mendukung perkembangan pembangunan khususnya di sektor industri. Dalam kehidupan modern, tenaga listrik merupakan unsur mutlat yang harus dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, energi listrik merupakan tolak ukur kemajuan masyarakat.

Kapasitas pembangkit tenaga listrik sangat dipengaruhi oleh lajunya sektor ekonomi, sedangkan sektor industri merupakan sektor yang mempunyai andil sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Apabila industri berkembang dengan pesat, maka akan berakibat terhadap lajunya pertumbuhan ekonomi.

Honda Capella

Berdasarkan pemaparan hal tersebut diatas, Bright PLN Kota Batam saat ini telah mempersiapkan pembangkit listrik di daerah Tanjung Uncang. Dimana dalam pembangkit listrik itu, terdapat 4 mesin yang siap untuk dioperasikan. Ketika semua mesin sudah aktif beroperasi, total daya keseluruhannya adalah mencapai 190 mega watt.

“Dari jumlah 4 mesin itu, ada dua mesin yang berdaya 35 mega watt, dan 2 lagi dengan daya 40 mega watt. Saat ini, 1 dari 2 mesin yang 35 MW itu sudah beroperasi. Sedangkan yang 1 lagi, diharapkan pada Agustus mendatang telah aktif. Sementara kalau untuk 2 mesin 40 MW, diharapkan bisa aktif pada Oktober-November nanti. Meskipun kedua mesin 40 MW itu sudah ready, namun perlu izin untuk pengoperasiannya. Seperti izin testing, sertifikat untuk layak beroperasi juga perlu disiapkan dulu”, ungkap Corporate Communication Bright PLN Batam, Rudi Antono kepada wartakepri.co.id, Jumat (22-4-2016).

Ditambahkannya, percepatan pengoperasian terhadap semua mesin pembangkit tersebut, juga perlu dilihat dari tingginya tingkat pertumbuhan yang ada. Seperti sektor industri yang mulai tumbuh lagi di Batam. Dilihat dari tahun 2015, dimana pada saat itu Batam mengalami penurunan dari pertumbuhan sektor industri. Bahkan sampai saat sekarang, pertumbuhan industri Batam belum begitu signifikan. Berdasarkan itulah, perlu dilakukan kajian terhadap pengoperasiannya.

Melihat dari cakupan pemakaian, kata Rudi, PLN lebih dominan memprioritaskan di sektor industri. Hal itu dilakukan karena pemakaian listri pada sektor ini sangatlah lebih besar jika dibanding perumahan. Oleh karenanya, PLN sangat mendukung BP dan Pemko Batam untuk menarik investor datang ke Batam. Apabila industri Batam sudah mulai tumbuh lagi, pasti dampaknya kepada masyarakat akan banyak bermanfaat.

Menurutnya, Kota Batam paling aman untuk pemasangan listrik, dikarenakan tidak ada defisit atau kekurangan sumber daya. Kendati demikian, terjadinya pemadaman pada saat-saat tertentu, merupakan bagian dari kecelakaan seperti pohon tumbang yang mengenai kabel, hujan besar dan lain sebagainya.

Adapun pemadaman yang disebabkan oleh pekerjaan pemeliharaan pembangkit listrik, tapi intensitasnya tidak terlalu sering atau bisa dikatakan sangat jarang terjadi. Pemadaman yang seperti itu, sifatnya adalah insidental, dan bukan disengaja, jelas Rudi.

“PLN menghimbau kepada masyarakat pelanggan, untuk selalu bijak menggunakan listrik. Karena semakin kita bijak menggunakan listrik, akan semakin efisien dan biaya juga akan semakin murah. Gunakanlah listrik seperlunya saja, dan sesuai dengan peruntukkannya”, pintanya. (san)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

DPRD BATAM 2024