WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Madrasah yang merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam, memiliki kiprah panjang dalam dunia pendidikan di Indonesia. Pendidikan Madrasah merupakan bagian dari pendidikan nasional yang memiliki kontribusi tidak kecil dalam pembangunan pendidikan nasional atau kebijakan pendidikan nasional.
Madrasah telah memberikan sumbangan yang sangat signifikan dalam proses pencerdasan masyarakat dan bangsa, khususnya dalam konteks perluasan akses dan pemerataan pendidikan.
Dengan biaya yang relatif murah dan distribusi lembaga yang menjangkau daerah-daerah terpencil, madrasah membuka akses atau kesempatan yang lebih bagi masyarakat miskin dan marginal untuk mendapatkan pelayanan pendidikan. salah satunya Di Natuna.
Komitmen moral ini dalam kenyataan tidak pernah surut, sehingga secara kelembagaan madrasah terus mengalami perkembangan yang sangat pesat hingga sekarang.
MAN Ranai salah satu contoh semakin tumbuh berawal berdiri tahun 1991 kala itu Natuna masih sebagai kecamatan provinsi di Riau. Awal mula berdiri Madrasah swasta dibawah naungan yayasan Darul Ulum Ranai tahun ajaran 1996/1997 di negerikan.
Rinaldi Kepala Sekolah MAN Ranai Sangat bangga mejadi seorang Guru tentu telah melahirkan generasi natuna sangat baik masadepan.
” Tahun ajaran baru 2016 -2017, ini cukup tinggi peminat masuk ke MAN ada sekitar 83 orang terdiri 60 orang siswa mengambil jurusan IPA dan untuk jurusan IPS 23 siswa,” ucap Rinaldi wartakepri co.id Selasa (21/6/2016).
Rinaldi mengatakan luas tanah bangunan MAN Ranai 2 hektar lokasi berada di Kelurahan Bamdarsyah Kecamatan Bunguran Timur Kab Natuna. MAN Ranai juga memiliki asrama putra dapat menampung 60 org siswa dan asrama Putri 40 orng dengan fasilitas sudah memadai.
Memiliki Musalla ukuran 12 x12 Meter. sedangkan untuk pembinaan keagamaan siswa dilengkapi labor bahasa, labor IPA, ruang pustaka yang presentatif untuk siswa.
Sedangkan Jaringan internet belum punya karena jaringan telpon belum sampai ke MAN, Rinaldi Berharap agar kedepan dapat tersambung dengan jaringan telepon agar siswa mudah mengakses internet untuk mendalami ilmu pendidikan, pinta Rinaldi. Mohon agar pihak Telkom menambah jaringan nya sampai ke Madrasah pinta Rinaldi.
” Kami sangat bersyukur jebolan dari MAN Ranai pada Umumnya membawa prestasi yang baik di samping siswa dituntut diajarkan ilmu agama Alhamdulilah Madrasah semakin menunjukan kualitasnya sejalan dengan banyaknya Alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Natuna yang diterima di beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ternama.
Masih kata Rinaldi, disiplin dan pembinaan keagamaan jadi andalan kami sehingga tiap tahun 80 orang jadi siswa kami dan juga kami selalu menyalurkan bea siswa siswa keluarga kurang mampu setiap tahun antara 80 sampai dengan 100 orang dari kementrian agama.
Dia mengatakan bahwa prestasi adalah sesuatu yang wajib bagi siswa MAN. Guru-guru yang lain selalu memberi motivasi kepada siswa agar jangan mau menjadi siswa yang biasa-biasa saja, namun harus menunjukkan diri melalui prestasi.
” Hampir di segala bidang ada wadah yang bisa menampung dan mengembangkan bakat siswa. Baik itu olahraga, seperti voli, futsal, basket dan badminton. Kemudian, bidang seni, seperti paduan suara, teater, fotografi, film, bidang akademik, kerohanian, bahkan bagi yang hobi berkebun dan bercocok tanam, ada wadah yang menampungnya,”ujar Rinaldi.
Untuk mendukung bakat dan kemampuan siswa agar membuahkan sebuah prestasi, Rinaldi sangat serius melakukan pengembangan, salah satunya dengan terus memberi motivasi dan semangat pada siswa.
Demi menjaga prestasi, pihak sekolah wajib menekankan disiplin bagi para siswa untuk menumbuhkan jiwa yang bertanggungjawab kepada mereka. Disiplin adalah salah satu kunci utama meraih preatasi.
Harapan kepada pemerintah agar tidak membedakan kami dengan sekolah dibawah dinas pendidikan dan juga guru baik honor maupun PNS terutama untuk peningkatan mutu dan juga kesejahteraan, tutup Rinaldi. (ricky)