Pemprov akan Panggil Pemilik Lahan sekitar Waduk Kawal Bintan

Gubernur Kepri dan Kementerian PUPR

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Pemerintah Provinsi Kepri ingin secepatnya proses pembebasan lahan di sekitar Waduk Kawal Bintan diselesaikan. Pemerintah akan mengundang seluruh pemilik lahan terutama pemilik lahan yang saat ini ada tanaman kelapa sawit.

Pembebasan lahan ini, dalam upaya persiapan Pemerinta Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merencanakan pengalokasian anggaran pembangunan waduk tahun 2017.

Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dalam rapat koordinasi di Gedung Graha Kepri, Kamis (25/8) pagi, bersama pihak Kementerian PUPR ingin kepastian masalah lahan. Karenanya pihak PUPR berharap tidak ada masalah ke depannya sehingga pembangunan waduk berjalan lancar.

Harris Nagoya

Nurdin menyambut baik rencana pembangunan waduk ini. Kendala mengenai lahan dan hutan lindung, memang menjadi permasalahan utama.

Menurut Nurdin, untuk pembangunan tower pun, kendala sama yang dihadapi. Tapi, dengan kebersamaan dan keinginan bekorban untuk kepentingan masyarakat Kepri, Nurdin yakin semuanya bisa terselesaikan.

Nurdin yakin prosesnya akan panjang. Tapi untuk masalah hutan lindung, prosesnya nanti akan ke DPR RI untuk pemutihan.

” Untuk yang punya lahan, nantinya akan kita undang,” kata Nurdin.

Rencana akan dibangun waduk di Kawal dengan luas 220 hektare. Namun, dari luas wilayah itu, ada yang masih hutan lindung, lahan warga dan ada yang masih ditanami sawit. (humaspemprov)

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025