WARTAKEPRI.co.id, NATUNA – Bercocok tanam pekarangan rumah bisa disebut sebagai trend tersendiri suka bercocok tanam, pasti akan memanfaatkan lahan semaksimal mungkin, meskipun lahan dimiliki tidak luas.
Abdul Latif, salah satu Warga Natuna ,gemar bercocok tanam.
Wartakepri.co.id, sempat mendatang ke Rumah di Jalan Adam Malik, Perkarang rumah terlihat sangat asri dipenuhi ragam tanaman hijau serta jenis sayuran sangat segar pandang mata.
“Kelebihan utama dirasakan jika melakukan cara menanam sayuran pekarangan rumah adalah, kita akan lebih rajin merawatnya, karena tanaman selalu terlihat di mata.”Ungkap Abdul Latif, juga seorang Konsultan Perencana Konstruksi ,Senin,(29/11/2016).
lebih jauh Latif menceritakan , saat, dari pasar kerap putus sayur sayuran, sebab sayuran harus dipasok dari luar Natuna, jika sayuran putus, terpaksa tidak dapat mengkonsumsi.Terang Latif.
“saya sangat yakin tekstur tanah dinatuna sangat subur untuk bercocok tanam sayuran,ini salah satu bukti cabai-cabaian, tomat, sayuran daun seperti kangkung, bayam, bawang daun, katuk tumbuh subur. “jelas Latif.
Bisa pula menanam rempah jenis umbi-umbian seperti jahe, lengkuas, kunyit dan lain-lain.
saat ini saya lagi mencoba menanam bawang dari batang pisang juga tumbuh subur
“Bukan hanya buah saja bisa di manfatkan tapi batang atau pohonnya pun bisa dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan menanam sayuran berupa bawang merah, bawang putih serta sayuran seperti sawi yang pohonya hanya setinggi setengah meter.Kata Latif.
pemanfaatan tempat menanam sayuran di pohon pisang yang masih hidup.
dikarenakan pohon pisang cuma satu kali berbuah dan seterusnya tidak akan berbuah lagi jadi dari pada di tebang sebaiknya dimanfaatkan sebagai tempat atau pot sayuran menjadi organik.
Dengan pengelolaan budidaya secara organik tanpa menggunakan input kimia sintetis akan membantu kesehatan tubuh.
Mengkonsumsi sayuran berarti memperbanyak kandungan gizi alami yang terserap dalam tubuh.
Dengan penataan yang baik, suasana rumah akan lebih asri, enak dipandang dan lebih sejuk.
Berikut Tips yang inggin dibagikan untuk sahabat Wartakepri.co.id hobi bercocok tanam.
Batang pohon pisang ditusuk sebesar ukuran sebiji bawang merah dengan jarak 10 cm, selang seling muter.
Jangan sampai melukai isi hati karena bisa membuat pohon pisangnya mati.
Setelah semua siap tinggal masukan benih bawang merah kedalam tusukan batang pohon pisang.
Pertama persiapkan paralon ukuran diameter 5 meter dan panjang 2 meter.
Jarak antara lubang dalam deretan adalah 10 cm dan berselang seling antara lubang tanam deret di sebelahnya.
Lubangi lubang tanam yang sudah kita tandai dengan Bor.
Siapkan dudukkan untuk paralon kemudian cor dengan semen.
Setelah itu masukan pipa kecil yang telah di lubangi sepanjang paralon di tengah paralon. Ini berfungsi untuk pemerataan air saat penyiraman.
Langkah Terakhir adalah memasukan media tanam (tanah) campuran abu batu, arang batok kelapa, dan pupuk kandang kedalam paralon secara merata.
Media pot siap untuk ditanam dengan bawang merah.
Apabila disekitar rumah ada tanaman pohon pisang batang pisang bisa juga dimanfaatkan untuk menanam bawang merah.
Sangat berutung sekali jika kita mempunyai pekarangan luas sehingga kita bisa menanam dengan lebih banyak tanaman dari masing-masing jenis.
Sehingga selain bisa mencukupi kebutuhan sendiri juga bisa dijual menambah penghasilan.Pungkas Abdul Latif berbagi tips.Selamat mencoba semoga berhasil. (Rikyrinov)
