Anjing Liar di Jemaja Anambas Bikin Resah Warga, Ini Respon Kapolsek dan Dinas Terkait

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id ANAMBAS – Warga resah dengan banyaknya binatang Anjing liar yang berkeliaran pada malam hari di sepanjang jalan di Kecamatan Jemaja, mengakibatkan terganggunya waktu tidur warga yang karena gonggongan anjing di samping kediaman warga.

Kapolsek Jemaja Iptu Riswandi Angkat bicara terkait maraknya anjing liar di lingkungan kerjanya yang mengakibatkan keresahan bagi warga sekitar.

” Kami berharap kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas agar memberikan solusi terkait maraknya anjing liar di Kecamatan Jemaja. Sehingga kami bisa memberikan penjelasan kepada warga, mau diapakan anjing liar ini. Dimusnahkan atau diapakan, yang tidak menyalahi aturan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tuturnya Senin malam (8/10/2018).

Ditambahkan lagi oleh Iptu Riswandi, selain menggonggong di rumah warga, anjing liar tersebut juga tidurnya di perumahan dinas Polsek, bahkan di halaman Masjid.

” Kami berharap agar kebijakan pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat memberikan solusi. Contohnya seperti pada saat acara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) beberapa tahun yang lalu di mana anjing anjing liar di musnahkan,” harapnya.

Kemudian Kepala dinas Perikanan, Perternakan dan Pangan Kabupaten Kepulaua Anambas Effi Sjuhairi, SE saat di konfirmasi terkait maraknya anjing liar di Kecamatan Jemaja mengatakan bahwa pemusnahan hewan anjing liar dan hewan Kera sudah tidak di perbolehkan lagi.

Mengingat sudah ada aturan yang mengatur tidak diperbolehkannya hewan tersebut di musnahkan atau di bunuh, namun pihaknya tetap akan memberikan solusi setelah hal ini di rapatkan terlebih dahulu.

Kasmir warga Jemaja juga memberikan komentarnya terkait hewan anjing liar yang sudah semakin banyak di daerahnya.

” Jika kami saat berkendara membawa anak kami menggunakan motor tertabrak anjing, siapa yang akan bertanggung jawab, karena hewan anjing tersebut tidak bertuan, dan siapa yang akan menanggung biaya pengobatan keluarga yang jatuh saat menabrak anjing,kami khawatirkan hal ini sebelum terjadi. Kalau sudah terjadi tidak ada gunanya lagi di bahas dan di carikan solusi,” tuturnya.(mad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

GALERI 24
PKP PROMO ENTENG