Polres Natuna Hadirkan Puslabfor Pastikan Penyebab Kebakaran Mesin

HARRIS BATAM

WARTAKEPRI.CO.ID, NATUNA- Polres Natuna sedang melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran empat mesin pembangkit listrik PLN Rayon Natuna.

Suasana di areal Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Rayon Natuna kembali kondusif usai kebakaran hebat, Rabu (9/1/2018) pukul 18.10 WIB, Usai Kumandang Adzan Magrib menghanguskan empat unit mesin diesel milik PT Bima Golden Powerindo (BGP).

Kapolres Natuna, AKBP Nugroho Dwi Karyanto.S.I.K melalui Kasat Reskrim AKP
Hendrianto, SH.M.H mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih menghimpun keterangan saksi mendengar suara ledakan di gudang mesin pembangkit listrik tenaga diesel tersebut.

“Lokasi sudah kita police line. Hingga saat ini masih proses penyelidikan pemicu kebakaran, Besok atau lusa kita masih menuggu Tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) di datangkan Dari Medan,” ucap Hendrianto, Kamis (10/1/2018).

Jadwal Imsyak Batam

Saat ditanya terkait penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek pada mesin, polisi belum dapat merincikan lebih dalam apa memicu terjadi kebakaran dan ledakan itu.

“Dugaaan awal arus pendek pada mesin, namun kita belum dapat menyimpulkan masih memanggil saksi ahli untuk nanti dapat memastikan apa penyebab memicu terjadinya kebakaran” sambung Hendrianto.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala PLN Rayon Natuna Dwi Ristiano mengaku hingga saat ini berusaha menormalisasi listrik agar dapat dinikmati pelanggan.

Pihaknya juga belum menghitung nilai kerugian akibat kebakaran karena masih memeriksa barang-barang yang terbakar.

“Mesin yang terbakar milik rekanan PLN PT BGP. Hingga saat ini tim mereka masih bekerja untuk menilai barang-barang apa saja yang ikut terbakar, hari ini General Manager PLN juga akan turun dari Jakarta ke Ranai” ujar Dwi.

Kemarin Malam, Kebakaran telah ditangani pihak pemadam kebakaran Natuna terdiri dari TNI AU Dan AL dengan menggunakan media air dan dibantu damkar media foam milik dinas perhubungan.

Alhamdulillah berkat kesigapan dari regu pemadam kebakaran dan bantuan masyarakat api dapat dipadamkan pukul 20.30 WIB.

“Kami mengucapakan banyak terima kasih kepada Dinas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kabupaten Natuna dan turut dibantu oleh TNI AU dan AL dan AD sekaligus masyarakat disana atas kesigapan dan kerjasama dalam memadamkan api tersebut.” Ujar Dwi.

“Dengan kejadian ini suplay listrik ke Ranai mengalami gangguan dimana beban puncak sistem Natuna 6.5 MW dengan suplay dari Pian tengah sebesar 2 MW sehingga Ranai mengalami kekurangan daya sebesar 4.5 MW.

Saat ini upaya yang dilakukan mengambil suplay dari Pian tengah sampai ke sebagian kota Ranai.

Sedangkan beban kota Ranai sebagian akan disuplay dari PLTD Ranai milik PLN yang saat ini dalam pelaksanaan pemeriksaan instalasi dan pembersihan akibat gangguan tersebut”. pungkasnya.(Rky)

Google News WartaKepri

Jadwal Imsyak Batam