Komandan Lanal Tarempa: Kapal Yacht MY Kribien II Tidak Hilang Melainkan Berada di Anambas

Komandan Lanal Tarempa: Kapal Yacht MY Kribien II Tidak Hilang Melainkan Berada di Anambas

HARRIS BARELANG

WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Pada 13 Juni 2019, hingga pukul 13.00 WIB, di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), termonitor telah ditemukan keberadaan Kapal Yacht Bendera Malaysia yang berangkat dari Batam dengan tujuan Pulau Bawah, Anambas sudah tiba di Perairan Air Abu, Kiabu, Kecamatan Siantan, Kamis (13/6/2019).

Inilah data Kapal Yacht tersebut, Nama Kapal : MY. Kribien II, dengan Bendera Malaysia, dengan nama Nahkoda kapal Mark Weston Chamberlin (Kapten Kapal) dan didampingi oleh Muhamad Nor (Crew dari Indonesia) dan Hariyanto (Crew dari Indonesia).

Berikut inilah Daftar penumpang kapal tersebut, Christina Lavon Tanasijevich (Perempuan Asal USA), Jude Damian Baker (Laki-laki Asal USA), Dylan Orion Ysrael (Laki-laki Asal USA), Dylan Edward (Laki-laki Asal USA), Kylie Alexander (Perempuan Asal USA), Sophia Ryan (Perempuan Asal USA), Mieke Bintati Gondobintoro (Perempuan Asal Singapura), Donna Tsrael Baker (Perempuan Asal USA), Mia Alessandra (Perempuan Asal USA). Daerah keberangkatan Nongsa, Batam Kepulauan Riau, (Kepri) Indonesia, dengan tujuan Anambas, menggunakan Agen PT. Pelayaran Citranstirta Tatasarana.

Honda Capella

Kapal Yacht tersebut berangkat dengan telah mendapati Surat Persetujuan Berlayar Republik Indonesia No. C11.4.2-KP.I-WK279/VI/2019 bertolak dari Nongsa, Batam pada 10 Juni 2019 Pukul 17.00 WIB dengan tujuan Anambas.

Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim Danlanal Tarempa mengatakan, bahwa Lanal Tarempa telah berhasil menghubungi ABK Kapal MY. KRIBIEN II a.n Hariyanto yang pada saat itu berada di wilayah Perairan Air Abu, Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan.

Berdasarkan laporan tersebut, Lanal Tarempa bersama kantor Pencarian dan Pertolongan Anambas (SAR) yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) Nur Rochmad Ibrohim (Danlanal Tarempa) meminta Kapal MY. Kribien II untuk berangkat menuju Perairan Tarempa untuk dimintakan keterangan atas kondisi dan keberadaan Kapal MY. Kribien II beserta passenger list penumpang kapalnya.

Sementara itu juga, Pihak ILO di IFC Singapura menginfokan kepada Guskamla Koarmada I, bahwa IFC Singapura telah menghubungi KBRI memberitahukan sudah dapat berkomunikasi kembali dengan Kapal Yacht MY. KRIBIEN II, dengan posisi saat itu di sekitar P. Airabu atau Kiabu, Kecamatan Siantan Selatan, Anambas wilayah Selatan.

Inilah Kronologis kejadiannya, Pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2019 sekira pukul 10.00 Wib mendapatkan informasi dari saudara Ming Ming (Singapura) keluarga dari rombongan yang menggunakan kapal layar MY.KRIBIEN II berbendera Malaysia, agen PT. Pelayaran CITRANSTIRTA TATASARANA Batam.

Kapal berlayar dari Nongsa Batam tujuan Anambas pada hari Senin tgl 10 Juni 2019 dengan 3 (tiga) orang Crew kapal dan 9 (sembilan) orang penumpang. Pada hari Selasa tanggal 11 Juni 2019 pihak keluarga coba menghubungi crew kapal maupun keluarga yang ada diatas kapal melalui Hp beberapa kali.

Namun hingga saat itu tidak terhubung, sehingga keluarga melaporkan kepada pihak coast guard Singapura dan Aparat di Batam, Sekira Pukul 11.59 wib didapat informasi dari Saudara Jefri yang mendapat komunikasi dari Crew Kapal an. Hariyanto bahwa Kapal Yach MY KRIBIEN II saat ini berada di Pulau Air Abu ( Kiabu ) menuju Pulau Tarempa Kecamatan Siantan.

Crew kapal menyampaikan bahwa mengapa selama ini tidak dapat melaporkan posisi kapal dikarenakan tidak adanya signal atau Blank Spot dan seluruh penumpang yang berjumlah 9 (Sembilan) orang Warga Negara USA, dan Singapura semuanya dalam keadaan baik-baik saja dan aman dan Kapal Yacht MY. Kribien II saat ini sedang menuju Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Hingga berita ini dirilis, berdasarkan informasi dari Hariyanto ABK MY. KRIBIEN II yang melapor pada Pihak Lanal Tarempa, posisi kapal yacht terakhir pada tanggal 13 Juni 2019 jam 19.00 WIB sedang Labuh jangkar di sekitar Pulau Telokrisan dan Pulau Punjung, dengan
Koordinat : 03°10.021N 106°25.802 E karena berlindung dari cuaca buruk, Rencananya setelah cuaca baik, baru akan masuk Anambas kembali.(Rama).

Editor : Dedy Suwadha

FANINDO