Terkait Menteri Cahyo Kumulo Sebut Hotel Radisson Penipu, Pihak Hotel: Kami Sudah Lakukan yang Terbaik

WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Nama Radisson Hotel Batam tiba tiba viral karena pemberitaan sejumlah media di Batam. Viral karena Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo menyebut Radisson Hotel Batam sebagai penipu, Senin (10/2/2020).

Pernyataan mengejutkan tersebut disampaikan Tjahjo Kumolo dalam kata sambutannya dalam acara Penyerahan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2019 di Hotel Radisson

“Pribadi saya kecewa dengan Hotel Radisson ini, penipu,” ungkap Tjahjo dikutip batamtoday.

Honda Capella

Dilanjutkannya, salah satu hotel berbintang 4 terbaik di Kota Batam ini memiliki menu kuliner yang sangat bagus. Namun memiliki kelemahan pelayanannya yang menipu. “Mentri aja ditipu, apalagi yang lain,” tegasnya.

Ketika dikonfirmasi ke Director of sales Radisson, Suriyanti Panjaitan, Senin (10/2/2020) malam mengatakan pihak Hotel Radison tidak paham perihal kompain dan apa yang dimaksud penipuan.

” Perihal komplain dan penipuan yang dimaksud saya tidak paham, karena saya juga ngak tau maksudnya apa. Beliau mulai check in sampai check out tidak ada complain apapun kepada kami. Jadi kami tidak tau apa yg dimaksud. Kami sudah melakukan yang terbaik, makanya tamu kami selalu rame. Dan pada saat beliau menyampaikan statement itu kami terkejut dan tidak paham artinya apa. Sampai kami bertanya ke protokol nya pun tidak tau apa masalahnya. Tapi sejauh ini kami belm mendapat alasan yang pasti,” tulis Suryanti Panjaitan dalam pesan WAnya ke WartaKepri.

Pagi Sebelum Acara Dimulai

Acara Kementerian Pemberdayagunaan yang dilakukan pada Senin (10/2/2020) pagi di Hotel Radisson, Batam menjadi viral disejumlah media Batam. Kegiatan bertajuk Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dihadiri sejumlah pejabat kementerian serta kepala pemerintah daerah dan kabupaten di Indonesia.

Acara yang dihadiri langsung oleh Menteri PANRB Cahyo Kumulo pagi itu, sempat terjadi adu mulut dengan petugas keamanan yang berjaga di pintu masuk acara. Seperti dipublikasi oleh tribunbatam.id, para pejabat pemerintah dari berbagai daerah tersebut ada beberapa yang tidak dipersilahkan masuk.

Kejadian adu mulut antara para petugas juga tidak bisa dihindarkan. Salah satu yang tidak diperbolehkan masuk ialah Sekertaris Daerah Kabupaten Pandeglang Fery Hasanudin.

Selain itu ada juga beberapa perwakilan atau pendamping beberapa Kepala Daerah juga tidak diperbolehkan masuk hingga terjadi adu mulut di depan pintu masuk.

Selain itu peserta yang sudah berada dalam ruang ballroom hotel untuk kegiatan tersebut juga sempat tidak diperbolehkan untuk keluar untuk buang air kecil.

“Kalau sudah keluar nggak boleh masuk,” ujar petugas keamanan kegiatan Menpan RB tersebut.

Tamu undangan yang berada dalam ruangan itu mengatakan dengan kesal. “Saya mau buang air kecil pak, saya kan sudah di dalam masak nggak bisa masuk lagi. Kecuali di dalam ballroom ada WC kami tidak akan keluar,” ujarnya berdebat dengan petugas yang menjaga pintu masuk dan keluar.

Setelah melakukan perdebatan hampir 5 menit akhir petugas tersebut diperbolehkan keluar ruangan untuk membuang hajat. Untuk penjagaan pintu masuk dan keluar di ballroom hotel Radisson Batam.

Menanggapi isu yang melakukan pengamanan saat itu adalah pihak Radisson Hotel, Director of sales Radisson, Suriyanti Panjaitan mengatakan, bahwa yang melakukan pengamanan adalah pihak Kemenpan RB.

“Yang melakukan pengamanan bukan pihak sekuriti Radison Hotel, tetapi dari pihak Kemenpan RB di pintu masuk,” ujarnya saat dikonfirmasi tribunbatam.id

Menurut Suriyanti, keamanan Radison tidak ada yang mengenakan pakaian lengkap seperti yang berada di pintu masuk hotel waktu kegiatan itu. Diantaranya mengenakan jas.

“Sekuriti kami tidak ada yang berjas seperti di pintu masuk Ballroom Hotel Radison tempat kegiatan,” ujarnya.(*)

Sumber: batamtody/tribunbatam/dedysuwadha

Cek Berita dan Video lain di Google News
FANINDO

Angsana Gading