Wartakepri.co.id, Anambas – Kedatangan Kapal Ikan Hongkong ke Desa Air Sena Kecamatan Siantan Tengah Kabupaten Kepulauan Anambas, sejauh ini masih memenuhi protokol kesehatan Covid-19. Hal tersebut bisa dilihat dari datang dan berlabuhnya Kapal Ikan Hongkong tersebut masih mengedepankan keamanan bagi masyarakat (Nelayan) dan ABK Kapal itu sendiri. Hal tersebut masih mengindahkan kesepakatan yang sudah di ambil bersama Pemerintah Daerah beberapa waktu yang lalu, Selasa(28/4/2020).
Pihak Lanal Tarempa bersama sama unsur lainnya sudah melakukan pengecekan terhadap Kapal Ikan Hongkong yang masuk ke Anambas, hal ini semata mata untuk menjaga dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dan Kapal Ikan Hongkong itu sendiri.
Letkol Laut (P) Nur Rochmad I mengatakan, masyarakat tidak perlu resah berlebihan dengan kedatangan Kapal Ikan Hongkong tersebut, karena kedatangannya sudah diantisipasi & di rapatkan jauh sebelumya oleh pihak- pihak terkait seperti Pemda, DPRD, Dinkes KKA, Dinas DP3, Keimigrasian, FKPD & Pak Dodo (pelaku usaha). Dalam hasil rapat tersebut disepakati bahwa kapal Hongkong tersebut diijinkan masuk wilayah perairan KKA dengan tetap melaksanakan SOP sesuai protokol Covid-19.
“Kedatangan kapal Hongkong ini kan untuk kemaslahatan nelayan, ya kita harus mendukung, sehingga para nelayan KKA bisa terbantu untuk bertahan hidup di tengah pandemi saat ini,” tuturnya.
Yang penting harus tetap dilaksanakan sesuai prosedur baik regulasinya maupun teknis di lapangannya sesuai protokol Covid-19.
Letkol Laut (P) Nur Rochmad I meyakinkan bahwa pihaknya juga memonitor terus menerus terkait keberadaan kapal Hongkong tersebut & memastikannya semua sudah dilaksanakan sesuai SOP yang berlaku protokol Covid-19.
Sementara itu Effi Sjuhairi Kepala Dinas Perikanan Pertanian dan Pangan (DP3) Kabupaten Kepulauan Anambas juga membenarkan bahwa adanya kapal Hongkong yang baru saja masuk ke Desa Air Sena Kecamatan Siantan Tengah.
“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak Dodo (Pengusaha Ikan Hidup), menurut Dodo mereka mampir hanya untuk mengisi air saja, tak ade yang ngantar Air ke Kapal, jauh ke Penjali, jadi di Air Sena hanya berlabuh di laut, tidak merapat,” ucapnya sambil memperagakan apa yang disampaikan oleh Dodo.
Disebutkannya, pihaknya juga sudah tegur, tolong tetap ikuti prosedur, setelah isi air balek lagi ke Penjali yang sudah di tetapkan dan disepakati bersama oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk dilakukan Pemeriksaan dan pengkarantinaan selama 14 hari kedepan.ucap Effi Sjuhairi.
Sementara itu Kapal Ikan Hongkong tersebut terdiri dari 1 dan 5 ABK, Dedi Asnedi Kepala Imigrasi Kelas II Tarempa mengatakan bahwa ke 6 Orang yang berada di dalam Kapal tersebut sudah dilakukan pengecekan oleh petugas imigrasi, dan semuanya memiliki dokumen/pasport lengkap, untuk mengenai hal pengkarantinaan dan hal hal kesehatan silahkan di konfirmasi ke instansi terkait.ucap Dedi Asnedi.(Rama)
