WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Sejumah pangkalan Elpiji 3 Kg atau yang sering disebut gas melon langka di Kota Batam baik itu di warung-warung pengecer, maupun pangkalan diantara nya adalah di Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Bengkong mengalami kelangkaan.
Salah seorang Warga Bengkong Harapan, Yandra menuturkan bahwa kelangkaan ini sudah sejak dua minggu ini. Setiap pangkalan selalu habis. Sehingga susah didapatkan.
“Saya sudah mencari Elpji 3 Kg tersebut sejak 5 hari ini tidak ada mendapatakan Elpiji itu,”tuturnya Selasa (6/10/2020) Sore.
Yandra menjelaskan, kelangkaan Elpiji itu bukan hanya di pangkalan resmi saja, namun juga terjadi di warung-warung pengecer. “Pada umumnya masyarakat disini sekarang susah untuk mendapatkan Elpji ini.
“Entah kapan kelangkaan Elpiji ini terjadi, kalau sudah begini untuk masak saja susah didapatkan,”jelasnya.
Sementara itu hal yang sama dirasakan oleh Dayat, warga Bengkong Kolam, Kelurahan Sadai, Kecamatan Bengkong, akibat kelangkaan Elpiji tersebut sudah 3 hari ini tidak lagi memasak dirumah.
“Saya sudah keliling mencari gas tersebut namun tidak juga ada yang menjual. Cukup banyak cobaan kita saat ini, sudahlah pandemi Corona, usaha tidak jalan, eh sekarang malah bertambah susahnya untuk mendapatkan gas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan kota Batam Gustian Riau menyebut saat ini tim lagi turun lapangan di daerah Sagulung dan Batu Aji terkait elpiji.
“Tim saat ini sedang turun ke lapangan mengecek akibat dari kelangkaan tersebut, pihaknya meminta masyarakat agar tetap sabar untuk kita carikan solusinya.(*)
Tulisan :Taufik Chaniago