ANAMBAS – Kabupaten Kepulauan Anambas sudah berusia 15 tahun, namun sampai saat ini ketersediaan Gas LPG 3 Kg dan Pertamina yang menjadi kebutuhan dasar di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Anambas tidak tersedia, akibatnya Masyarakat anambas harus merogoh kocek puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah per bulannya, Senin (6/11/2023).
Gas LPG 3 Kg merupakan Program Pemerintah Pusat untuk Masyarakat kurang mampu, hal serupa sebaliknya seperti Pertamina yang sama sama menjadi kebutuhan dasar bagi pengendara dan nelayan juga sama sama menjadi kebutuhan, pemerintah daerah wajib untuk memperjuangkan dua kebutuhan pokok untuk masyarakat.
Di Anambas, Masyarakat harus merogoh kocek untuk kebutuhan seperti tabung LPG 12 Kg dengan harga sekitar 700 ribu untuk tabung LPG baru beserta isinya, untuk pengisian ulangnya masyarakat harus merogoh kocek sebesar 216 ribu hingga 251 ribu rupiah, tentu hal ini sangat merugikan dan ngebebanin masyarakat kurang mampu di wilayah perbatasan seperti Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepala Dinas Disprindag Kabupaten Kepulauan Anambas Dr. Masykur saat dikonfirmasi mengatakan bahwa alasan LPG 3 Kg langka dan tidak tersedia di Kepulauan Anambas akibat belum adanya konversi Minyak Tanah, sehingga LPG 3 Kg sulit diperoleh.
“Kita tidak memiliki tabung LPG 3 Kg karena kita belum Konversi Minyak Tanah,”ucapnya singkat
Saat ditanya sampai kapan masyarakat Kepulauan Anambas menggunakan tabung LPG 12 Kg Dr. Masykur selaku Kepala Dinas Disprindag Kabupaten Kepulauan Anambas belum bisa memberikan jawaban yang di akibatkan belum adanya konversi Minyak Tanah, kemudian ditanya sampai kapan kita kira kendala proses konversi Minyak Tanah bisa berganti menjadi tabung LPG 3 Kg.
” Kalau pertanyaannya terkait hal tersebut saya belum bisa memberikan jawaban dan tanggapan,” terangnya kepada media ini.
Sementara itu Kabupaten Kepulauan Anambas terkenal sebagai lumbung Gas dan Energi yang di buktikan dengan banyaknya lokasi pengeboran minyak di wilayah Kepulauan Anambas. Selain LPG 3 Kg, Pertamina yang juga sama sama di butuhkan oleh masyarakat sesuai standar yang di inginkan masyarakat juga tidak tersedia di Kepulauan Anambas, hal tersebut membuktikan bahwa Kabupaten Kepulauan Anambas belum kategori Maju dan sejahtera.
Bercermin dari beberapa Kabupaten/kota di Indonesia banyak yang memiliki Pangkalan Pertamina sendiri, apalagi Anambas memiliki lumbung Gas dan Energi yang berada di Kecamatan Kute Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas Provinsi Kepulauan Riau, hal tersebut untuk dua kategori belum berdampak dengan adanya lumbung Gas dan Energi di wilayah Kepulauan Anambas.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas bahwa Anambas masih masuk dalam kategori Masyarakat Miskin Ekstrim, hal tersebut tentunya perlu ada perjuangan dari pemerintah daerah untuk memperjuangkan dua kebutuhan pokok masyarakat seperti Gas LPG 3 Kg dan Pertamina bisa di nikmati oleh masyarakat. (rama)