
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Sejak mewabahnya pandemi COVID-19, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, mencatat penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan, yakni 54 persen.
Penurunan jumlah penumpang 56,59 persen, lalu penumpang yang naik mengalami penurunan 52,62 persen, sehingga akumulasi mengalami penurunannya sebesar 54,65% dibanding tahun 2019 lalu.
Arus penumpang dengan tujuan pelabuhan Sekupang Batam melalui pelabuhan domestik Tanjungbalai merupakan arus penumpang terpadat dengan total penumpang baik turun maupun naik sebanyak 24.027 orang.
Serta, arus penumpang terpadat kedua dengan tujuan pelabuhan Selatpanjang menuju pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimu dengan total penumpang naik maupun turun sebanyak 10.167 orang penumpang.
BACA JUGA Periksa Identitas Calon Penumpang, Polsek Pelabuhan Karimun dan Babinsa Gelar Cipta Kondisi
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capten Barlet Silalahi sudah memprediksi penurunan jumlah penumpang angkutan laut, baik yang masuk maupun keluar dari pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, selama pandemi COVID-19 tersebut.
“Saat membuka posko Natal dan tahun baru 2021 (Nataru), pada 18 Desember 2020 lalu, KSOP Kelas I Tanjungbalai sendiri memprediksi terjadinya penurunan jumlah penumpang,” paparnya saat menutup Posko pengamanan Angkutan Laut Nataru, Jumat, (8/1/2021).
Dirinya menambahkan, jumlah arus penumpang terpadat pada pelabuhan domestik Tanjungbalai Karimun, didominasi oleh penumpang naik maupun turun dengan tujuan Kota Batam serta Selat Panjang.
“Penurunan jumlah penumpang tersebut berdampak pada jumlah armada yang telah disiapkan, sehingga tidak digunakan yakni dari total keseluruhan 138 armada kapal,” paparnya.
Pada penutupan Posko pengamanan Angkutan Laut Nataru yang dihadapkan pada kondisi pandemi COVID-19, KSOP melaksanakan kegiatan secara terbatas, posko tersebut bersifat terpadu dengan bersinergi dari kepolisian, Pelindo, Jasa Raharja, Mako Lanal Tanjungbalai Karimun, serta dinas perhubungan.(*)
Reporter Aziz Maulana