WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Pemerintah Kabupaten seolah tidak serius dalam penanganan kerusakan Jalan Nahkoda Lancang, Kelurahan Tanjung Uban kota, Kabupaten Bintan yang sudah mengenaskan, Selasa (19/10/2021).
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Bintan Drs Heri Wahyu yang diwakili Dedy Gurusinga sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yg bertandatangan di dlm kontrak menyatakan bahwasannya perbaikan jalan Nahkoda Lancang sudah pernah dikordinasikan oleh Camat Bintan Utara Firman Setiawan. S. Pi.
“Terkait ajuan perbaikan jalan Nahkoda Lancang itu sudah perdah dikordinasikan tahun lalu,”kata Dedy Gurusinga.
Namun untuk pelaksanaan penanganannya pihak Pemerintah Kabupaten Bintan belum bisa memastikan kapan langkah perbaikan jalan yang pasti.
Keadaan Jalan Nahkoda Lancang yang sudah mengenaskan, Dedy hanya mengatakan bahwasannya sudah diupayakan agar dilakukan oleh salah satu perusahaan swasta yang aktif memakai jalan tersebut melalui program comunity development.
“Kondisi aspal di Jalan Nahkoda Lancang sudah mengalami keausan permukaan aspal secara keseluruhan, jadi tidak tepat lagi jika hanya dengan patching aspal, harus di lakukan overlay aspal (seluruh permukaan di aspal),” terang Dedy Gurusinga.
Ditempat yang terpisah, Pejabat sementara Pertamina, Budi Mustanto saat dikonfirmasi mengatakan, Untuk perbaikan jalan Nahkoda Lancang sudah diajukan ke Pusat, Namun untuk kepastiannya ia belum dapat memberi jawabannya.
“Saya belum bisa memastikan, karena saat ini masih dalam pembahasan di Pertamina Pusat, dan saya juga bukan Pejabat Definitif. “katanya.
Lanjutnya, “Seharusnya Pemda juga memikirkan, karena dari Pertamina juga paling banyak bayar pajaknya,”imbuhnya.
Saat ini masyarakat setempat sangat berharap agar perbaikan jalan agar secepatnya terealisasi, dikarenakan Jalan Nahkoda Lancang akses yang sering digunakan masyarakat, dimana dilokasi tersebut ada Intansi Pemerintah dalam hal penangan pelayanan teruntuk Masyarakat.
Sebagai Tokoh Masyarakat Agustinus Purba akhirnya angkat suara, Bliau sangat menyayangkan dengan permasalahan ini.
“Sebenarnya permasalahan kerusakan Jalan Nahkoda Lancang sudah dari tahun ketahun jadi permasalahan, hanya masyarakat setempat memang cukup sabar,”katanya.
“Saat ini pihak-pihak yang terkait harusnya duduk bersama untuk mencari solusi tindak lanjutnya. Lanjutnya, jangan sempat masyarakat menilai dalam hal ini seolah – olah menjadi pembiyaran, “ujarnya.
“Selama ini masyarakat setempat tidak pernah mempermasalahkan Lori Pertamina melintasi jalan tersebut, dikarenakan bahan bakar minyak dan Gas LPG diperuntukkan orang banyak, namun pihak-pihak yang terkait juga tidak boleh mengkesampingkan warga setempat,”tegas Agustinus Purba
Pengirim: Agus Ginting
