WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Diakhir tahun 2021 ini, Bright PLN Batam memaparkan kesepakatan dan program kerja yang akan dilakukan di tahun 2022 mendatang. Diantaranya kesiapan Bright PLN Batam akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kerjasama dengan perusahaan Singapura hingga melanjutkan pembangunan interkoneksi jaringan listrik ke Wilayah KEK Nongsa Batam.
Hamidi Hamid, Corporate Secretary PT Bright PLN Batam, pihaknya segera melakukan ceremony ground breaking pembangunan PLTS dilahan seluas 1 hektare di Tanjung Uma, Batam dengan daya mampu sebesar 1 MW.
“Kita akan membangun PLTS dengan daya 1 MW di Tanjung Uma di lahan milik PLN, nanti pas acara ground breaking kita akan undang juga teman-teman kesana,” kata Hamidi, didampingi Bukti Pangabean, Manajer Humas Bright PLN Batam, dalam acara makan siang bersama jurnalis di Atok’s Coffee, Kamis (04/11/2021).
BACA JUGA Joint Development Agreement, bright PLN Batam Siap Ekspor Daya Listrik PLTS ke Singapura
Menurut Hamidi pada Kamis (04/11/2021) juga, pihak PLN Batam telah menandatangani Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PT Mc Dermott Indonesia untuk membangun PLTS di roof top Gedung perkantoran milik perusahaan asal Amerika itu dengan total luas 2,3 hektare.
“Untuk kapasitas daya saat ini lahan seluas 1 hektare menghasilkan daya sebesar 1 Mega Watt (MW),” kata Hamidi.
Namun untuk kedua proyek tersebut, baik itu pembangunan PLTS di Tanjung Uma maupun di atap Gedung perkantoran PT Mc Dermott teknisnya masih dikembangkan.
Sedangkan, untuk pembangunan jaringan intekoneksi ke wilayah KEK Nongsa ditargetkan akan selesai akhir tahun 2021 ini.
” Untuk mendukung ketersedian jaringan dan interkonesi jaringan ke wilayah Nongsa, proses pembangunan tiang akan terus dilanjutkan. Kami mohon dukungan masyarakat, pemerintah, pihak keamanan. Semoga dimudahkan,” kata Hamidi.(ded)
 kerjasama dengan perusahaan Singapura hingga){kind=link}