WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Peristiwa kebakaran terjadi di kawasan galangan kapal PT Bandar Abadi Shipyard Tanjung Uncang, Kota Batam, Kamis (25/11/2021).
Direktur PT Bandar Abadi Shipyard, Maslina Simanjuntak, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
“Api berasal dari kapal Meisun G5 yang akan repair di tempat kami,” kata Maslina dihubungi via telepon, Kamis siang.
Maslina menuturkan pihaknya menduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik. “Sementara diduga dari arus pendek,” kata dia.
Ia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” ucapnya.
Kapolsek Batu Aji, Kompol Daniel Ganjar Kristanto, mengatakan ada beberapa orang saksi yang dimintai keterangan dari peristiwa kebakaran ini.
BACA JUGA PN Batam Sita Lokasi PT Bandar Abadi Shipyard Tanjung Uncang
Berdasarkan keterangan para saksi, kronologi kejadian berawal adanya gumpalan asap yang berasal dari blower kapal.
Asap dijelaskan juga menyelimuti ruangan mesin atau engine room pada kapal tersebut.
“Setelah dicari titik api, para saksi menemukan api berasal dari kabel yang berada di store room kapal,” jelasnya.
Daniel mengatakan pada saat kejadian tidak ada para pekerja maupun kru kapal yang tertinggal di dalam kapal setelah dilakukan pengecekan oleh Ship Repair Manager bersama saksi-saksi.
Pemadaman api dilakukan oleh tim safety bersama petugas Damkar dari BP Batam dan kapal yang sedang dalam repair di PT Bandar Abadi.
Kasus Kapal Terbakar di PT Bandar Abadi
Kasus kapal terbakar di PT Bandar Abadi bukan kali pertama terjadi di tahun 2021 ini. Hasil penelusuran di internet, kasus kapal terbakar terjadi sejak tahun 2014. Berikut timeline kasusnya.
Tahun 2014
Media TEMPO.CO memberitakan, terjadi sebuah ledakan di galangan kapal PT Bandar Abadi di Tanjung Uncang, Batam, Jumat, 29 Agustus 2014 malam. Tiga orang dilaporkan meninggal, 16 orang mengalami luka-luka, dan satu hilang. Ledakan diduga berasal dari tabung gas yang meledak.
“Sekarang korban luka di rumah sakit,” kata Kordinator Serikat Buruh Sejahtera Indonesia wilayah Kepulauan Riau, Muhammad Anas Nasir, Jumat, 29 Agustus 2014 malam. Pekerja di PT Bandar Abadi itu adalah anggota Serikat Buruh Sejahtera Indonesia di Batam.
Tahun 2017
Media beritatrans.com memberitakan Kapal Sapta Samudra yang sedang naik dock di PTBandar Abadi, Tanjunguncang, Batam, terbakar, Kamis (20/4/2017) sekitar pukul 11.30WIB.Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, wartawan dan anggota Patroli dari Polsek Batuaji, yang datang ke lokasi tidak diperkenankan masuk.
Tahun 2020
Media BATAMTODAY – Pihak kepolisian Polsek Batu Aji masih terus menyelidiki kasus kebakaran kapal di PT Bandar Abadi Tanjunguncang, Sabtu (14/03/2020) sekitar pukul 09.30 WIB, yang menewaskan Rihat Aruan (55) dan melukai lima pekerja lainnya.
Insiden kecelakaan kerja (laka kerja) yang menewaskan Rihat Aruan di lokasi galangan kapal PT Bandar Abadi, disinyalir kuat karena minimnya keamanan dari manajemen.
Berdasarkan kronologis hasil pemeriksaan sementara, termasuk keterangan saksi di lokasi kejadian, kecelakaan ini terjadi di ruangan mesin kapal Tugboat Maju Jaya yang sedang diperbaiki.(*)
Editor : Redaksi