WARTAKEPRI.co.id, BINTAN – Organisasi Pemuda Pancasila (PP) dalam kurun waktu dekat ini masih menunggu instruksi untuk melaksanakan musyawarah dan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) di Kecamatan Bintan Utara.
Menjelang itu dilaksanakan, Ketua PP Ranting Tanjung Uban Timur, Karta, menyatakan ikut mencalonkan diri dalam pemilihan Ketua PAC PP Kecamatan Bintan Utara.
“Berbekal dari dukungan teman-teman di 3 ranting yang ada di wilayah Bintan Utara yaitu Ranting Timur, Ranting Utara dan Ranting Lancang Kuning, saya siap ikut mencalonkan diri menjadi Ketua PAC,” kata Karta, Mingg (6/2/2022) malam.
Karta memang lebih awal menyatakan keikutsertaannya pada pemilihan ketua ini meski masih ada 2 ranting lagi yang belum memberikan dukungan kepadanya.
“Masih 2 ranting lagi yakni Tanjung Uban Selatan dan Tanjung Uban Kota,” kata dia.
Lebih lanjut, Karta mengatakan dalam RPP PP Bintan Utara ini nantinya secara keseluruhan terdapat 7 suara dimana 5 suara diambil dari ranting, 1 dari PAC dan 1 lagi dari MPC PP Bintan.
Karta dapat dipastikan ikut tampil karena sudah memenuhi syarat dalam ajang RPP PP nantinya, dimana persyaratan menjadi calon Ketua PAC Bintan Utara mendapat dukungan dari masing-masing ranting yang ada di Kecamatan Bintan Utara.
Ia bahkan sangat percaya diri untuk ikut pencalonan menjadi ketua PAC. “Insya Allah saya siap mencalonkan diri jadi ketua PAC Bintan Utara periode 2021-2024,” katanya.
Ajang RPP yang dilaksanakan tiga tahunan ini ternyata banyak dinantikan oleh calon-calon ketua PAC.
Menurut pengakuan Karta, dalam ajang RPP nantinya adalah para kader-kader senior, namun ia yakin akan kemampuannya sendiri.
Karta juga menjelaskan, ajang RPP ini merupakan penyegaran serta menjadikan SDM yang paham dan mampu, pentingnya berorganisasi dengan landasan yang benar sesuai ADRT, PO, Juklak yang terbaru.
SDM yang berkualitas akan paham organisasi baik kebutuhan internal anggota, masyarakat dan daerah.
Menurutnya lagi tidak salah untuk ikut dalam pencalonan ketua.
“Setiap kader PP yang punya KTA berhak ikut serta, bagi saya takut mencoba sudah pasti gagal 100%, tapi jika kita berani kemungkinan meraih kemenangan itu lebih punya kesempatan. Ibarat kata “no try no succses”, sekali layar terkembang surut kita berpantang,” tutupnya. (agus)