
BATAM – Sebanyak delapan atlet Kempo dari Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Batam, mengikuti Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo Piala Bergilir Walikota Surakarta 2022. Kejurnas ini guna menambah pengalaman dan jam terbang atlet Kempo Kota Batam di tingkat nasional.
Shorinji Kempo Surakarta Open Tournament 2022 (Solo Jawa Tengah) digelar pada 8-11 September 2022 mendatang. Mereka dijadwalkan berangkat dari Batam Senin (5/9/2022) siang. Kejurnas ini diikuti 55 Kota Se-Indonesia. Terdapat juga peserta dari kontingen Phnom Penh, Kamboja.
“Persiapan atlet sudah kita lakukan sejak jauh-jauh hari. Mengikuti pemusatan latihan fisik maupun teknik setiap Sabtu dan Minggu sore di Mitra Mall Dojo Batu Aji,” ujar M. Ali Hanapiah Team manager Perkemi Batam, Sabtu (3/9/2022).
Dia menjelaskan, perwakilan dari Batam menurunkan delapan atlet remaja dan dewasa, serta satu orang sfficial. Atlet Putri terdiri dari 3 orang dan 5 orang atlet Putra, akan bertanding dalam 10 kelas.
“Tim Batam akan ikut dalam 10 kelas pertandingan, yaitu kelas Randori (perkelahian bebas) dan kelas Embu (kerapian teknik),” jelas Hanapiah yang menjabat Ketua Pengkot Perkemi Batam.
Sejumlah atlet remaja Perkemi Batam yang mengikuti kejurnas, berasal dari sejumlah sekolah dan tingkat perguruan tinggi. Dua orang siswi atas nama Amelia Pasya Bathesda Samosir dan Vyna Amanda (SMA 1 Batam). Olvyna Dafa Kalila dan Rendy Vandryan (SMAN 5 Batam) Harry Kamal Azhar (SMKN 1 Batam), Alvin Martupal Siagian, Muhandis Yahya Ayas (Politeknik Batam), dan Naufal Atha AlKhairi.
“Dari sekolah dan orang tua mereka sangat mendukung anak-anaknya bisa tampil di tingkat nasional, apalagi mewakili Batam,” jelas Hanapiah.
Disampaikannya, awalnya Perkemi Batam berencana membawa lebih banyak atlet dewasa untuk mengikuti kejurnas. Hal ini urung dilakukan karena terkendala izin kerja dan biaya transportasi yang besar sehingga hanya membawa beberapa atlet saja.
“Karena kondisi juga kita tak bisa membawa lebih banyak atlet dewasa,” jelas Pelatih Senpai M . Ali Hanapiah
Kejuaraan nasional ini merupakan ajang Try Out dalam menghadapi event Porprov Kepri yang akan di gelar pada November mendatang di Bintan. Sekaligus mencari bibit atlit dalam menghadapi PraPON dan PON yang akan di gelar di Aceh dan Sumut pada 2024 mendatang.
“Semoga tak ada kendala saat akan berangkat Senin nanti, kami harapkan juga dukungan dari semua pihak agar kami bisa mendapatkan hasil maksimal untuk membawa nama Kota Batam,” ujar M. Ali Hanapiah Tim manager Perkemi Batam.
Sebagai pelatih, Hanapiah berharap minimal atlet ini bisa mendapat pengalaman di tingkat Nasional dan maksimal bisa mendapatkan medali.
“Saya sebagai pelatih yakin sama mereka, sekarang tergantung mereka harus yakin dengan diri mereka sendiri. Karena semua butuh proses dan jam terbang,” ungkapnya.
Mengikuti kejurnas dengan membawa nama Kota Batam, langkah perkemi mendapat dukungan moril dan materil dari berbagai pihak, salah satunya Koni Kota Batam yang turut membantu mendanai keberangkatan atlet Batam, serta dukungan dari orang tua dan sekolah.
“Termakasih kepada semua pihak yang sudah mendukung. Semoga perjalanan dan kepulangan kami dengan selamat serta bisa meraih kesuksesan,” pungkas Hanapiah. (*)
Penulis/Editor: Yusuf Riadi