WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Karimun ke-23 menjadi momentum untuk menggesa pembangunan infrastruktur hingga ke pelosok hinterland atau pulau-pulau.
Hal tersebut diungkapkan oleh oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq pada acara resepsi HUT Kabupaten Karimun ke-23 yang berlangsung di Gedung Nilam Sari Kantor Bupati Karimun, Rabu (12/10/2022).
“Fokus pembangunan infrastruktur hingga ke pulau merupakan komitmen pemerintah daerah Kabupaten Karimun sebagai bentuk pemerataan pembangunan bersama,” ungkap Rafiq.
Hal tersebut menurutnya sejalan dengan Visi Kabupaten Karimun, yakni ‘Terwujudnya Kabupaten Karimun sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berkeadilan yang Berlandaskan Iman dan Taqwa’.
“Berkeadilan yang dimaksud bagaimana pembangunan infrastruktur sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat,” paparnya.
Oleh karena itu, kata Bupati pembangunan infrastruktur terus berjalan dan tidak akan berhenti.
Pihaknya akan terus mempercepat agar pertumbuhan ekonomi dapat terwujud dari Kecamatan atau pulau.
“Dimana pembangunan sebelumnya tidak mendapatkan perhatian khusus (fokus) oleh pemerintah,” pungkasnya.
Bupati menyampaikan salah satu pembangunan infrastruktur yang difokuskan dan telah terealisasi adalah pembangunan jalan puluhan kilometer.
Tidak hanya itu saja, pembangunan jalan maupun rekontruksi hingga pemeliharaan jalan sudah dibangun di sejumlah Kecamatan.
“Sepanjang 28.65 kilometer jalan yang dibangun sudah digarap, 10,75 kilometer rekonstruksi jalan, 11,27 kilometer pemeliharaan rutin jalan dan pembangunan jembatan sepanjang 1,35 kilometer. Secara keseluruhan sudah merata di pulau-pulau,” beber Bupati.
Kedepannya kata Bupati, akan terus menggesa pembangunan jalan yang terfokus di luar Tanjungbalai Karimun.
Diantaranya seperti di pulau Kundur, Durai, Moro, Sugi, Buru, Selat Gelam dan Belat.
“Untuk di pulau Kundur sendiri, telah menargetkan 15 titik pembangunan dan peningkatan jalan termasuk drainase,” paparnya.
Bupati menambahkan, untuk di pulau Belat yang sebelumnya sama sekali tidak tersentuh, nantinya akan dibangun jalan aspal pada tahun 2023 mendatang.
“Selain itu jalanan pada 4 Desa di Kecamatan Belat, akan diaspal tahun depan, ini menjadi prioritas kami, karena masyarakat sudah menantikan jalan tersebut,” tandasnya.
Selain pembangunan jalan, kata Bupati nantinya juga akan merealisasikan sejumlah peningkatan pelabuhan antar pulau dan dermaga rakyat.
“Terdapat 5 pelabuhan antar pulau dan 115 dermaga rakyat se-Kabupaten Karimun yang sudah kita sentuh, baik dibangun maupun ditingkatkan,” ujarnya.
Meski berfokus di pulau-pulau, Bupati mengakui tetap akan melakukan sejumlah pembangunan di Tanjungbalai Karimun.
Salah satunya yang sedang berjalan dan direncanakan adalah peningkatan Coastal Area yang merupakan ikon Kabupaten Karimun.
Seperti gedung Karimun Exhibition Convention Center (KECC) yang akan disulap menjadi Mall Pelayanan Publik.
“Hall A dan Hall B pusat kuliner Coastal Area Karimun yang direvitalisasi menjadi modern, untuk meningkatkan daya tarik masyarakat maupun wisatawan,” ujar Bupati.
Bupati membeberkan, untuk pusat kuliner Coastal Area nantinya akan disulap menjadi lebih modern dan estetik.
Dimana para pedagang yang sebelumnya beratapkan langit, akan dipasang 6 payung membran, serta terdapat air mancur yang pastinya akan memberikan kenyamanan dan keindahan baik bagi para pedagang maupun pengunjung.
Selanjutnya, nantinya juga akan dibangun anjungan di kawasan Coastal Area, yakni Anjungan Aura Putri Kemuning dan revitalisasi gerbang Coastal Area.
“Gerbang akan kita bangun lebih modern berkonsep daun sirih, anjungan Aura Putri Kemuning juga akan dibangun. Kedua pembangunan ini akan menjadi ikon baru Karimun,” sebut Bupati.
Dengan digesanya pembangunan infrastruktur tersebut, Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat Karimun agar tetap optimis dan bangkit setelah terpuruknya ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Bupati meyakini pembangunan infrastruktur yang terus berjalan akan membuat ekonomi Karimun terus meningkat dan menunjukkan angka yang positif.
Hal tersebut dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi Karimun yang saat ini berada di peringkat ketiga dari tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Kepulauan Riau.
“Kemajuan Karimun tidak hanya dari peran pemerintah daerah saja, melainkan juga adanya dukungan dan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat. Mari bersama-sama kita bangkit untuk membangun Kabupaten Karimun kedepan yang lebih baik lagi,” tandasnya.(rls)