Lempok Durian, Sajian Kuliner Pecahkan Rekor MURI Pada GTRA Summit 2023 Karimun

Lempok Durian, akan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai makanan khas Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau terbanyak dan akan diumumkan saat pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2023.(Foto: Istimewa)

WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Lempok Durian, akan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) sebagai makanan khas, kuliner Tanjungbalai Karimun Kepulauan Riau terbanyak.

Kabar menggembirakan tersebut akan diumumkan saat pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2023, yang akan digelar mulai hari Selasa tanggal 29 hingga Kamis tanggal 31 Agustus 2023, di Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Lempok durian tersebut nantinya akan di promosikan serta dipajang (display) di atas panggung dengan ukuran lebar 12 meter, panjang 12 meter dengan ketinggian 0,5 meter, sebagai langkah mempromosikan kepada masyarakat luas dan para wisatawan yang berkunjung ke Bumi Berazam.

Harris Nagoya

Piagam penghargaan tersebut rencananya akan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq.

sebanyak 2.500 kupon durian akan dibagi-bagikan kepada masyarakat dalam acara Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2023, Rabu (30/8/2023).(Foto: Istimewa)

“Dinas Pariwisata Kabupaten Karimun sendiri juga telah menyiapkan 2.500 kupon dalam even Pesta Durian yang dipusatkan di kawasan Costal Area Karimun,” terang Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Karimun, Ahadian Zulseptriadi, Senin (28/8/2023).

Kupon tersebut kata Ahadian nantinya akan dibagikan kepada masyarakat yang hadir di lokasi acara, tepat di hall B, sisi sebelah kanan Coastal Area.

Untuk teknisnya sendiri, masih kata Ahadian, kupon akan dibagikan pada hari Rabu tanggal 30 Agustus 2023, pukuk10.30 WIB.

“Kami berharap agar seluruh masyarakat dapat mengantri dengan tertib, demi kelancaran pelaksanaan acara,” imbuhnya.

Duriannya sendiri ucap Ahadian akan dikupas (dibelah) langsung di tempat lokasi acara. Agar dapat mengetahui yang baik dan layak untuk dikonsumsi atau tidak.

“Jadi akan kita bagi-bagikan lempok beserta durianya di lokasi acara. Diharapkan dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib,” tandasnya.

Google News WartaKepri DPRD BATAM 2025