BATAM – Kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di Kota Batam kembali mengeliat. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya pertemuan para pengusaha luar negeri di sejumlah hotel.
Salah satu di antaranya adalah pertemuan para pengusaha asal Malaysia di AP Premier, Batuampar, Batam yang diberlangsung hingga Minggu (10/9/2023).
Bahkan, selama pertemuan yang dihandle oleh biro perjalanan dari PT Mutiara Paramitha Wisata itu juga digelar sport tourism.
Pertemuan ini diketahui juga dirancang oleh Managing Direktur PT Mutiara Paramitha Wisata, Maryani Adam bersama Tuan Mohd Roslan Bin Mohd Din dan Mr. Wee Koh Ngoh, serta Mr. Mazalan Bin Kamis.
BACA JUGA Biddokkes Polda Kepri Gelar Bakti Kesehatan di Panti Titian Kasih serta Masyarakat Rempang
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwianata menyambut baik pertemuan tersebut. Hal itu menjadi tanda kembali bangkitnya perekonomian Kota Batam di tengah pandemi Covid-19. Dengan banyaknya pertemuan akan memberikan dampak positif di Batam, termasuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pak Wali (Wali Kota Batam Muhammad Rudi) terus mempercantik Kota Batam hingga mampu menarik minat kunjungan orang ke Batam,” ujarnya.
Untuk mendukung itu, Wali Kota terus membangun infrastruktur hingga menyiapkan destinasi baru di Batam. Bahkan, dalam waktu dekat, Batam memiliki destinasi wisata kesehatan di Sekupang.
“Ini sebagaian yang sudah kita lakukan agar Batam makin memesona,” katanya.
Ardi bersyukur MICE di Batam kembali bergairah. Kegiatan MICE yang sudah dilakukan berasal dari kegiatan instansi pemerintahan hingga swasta dari dalam hingga luar negeri.
Ia mengungkapkan, Kota Batam memiliki ragam wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan. Dengan dukungan 236 hotel dan resort berbintang 3, 4, dan 5 ditambah keberadaan sepuluh pusat perbelanjaan menjadikan Kota Batam sebagai salah satu kota tujuan untuk menggelar berbagai acara atau pertemuan bertaraf nasional maupun internasional.
“Batam juga didukung dengan aksesibilitas yang memadai seperti keberadaan lima pelabuhan ferry internasional, dan satu bandara internasional untuk mempermudah siapa saja yang berkunjung ke Kota Batam,” terangnya.
Sementara itu, Chairman The Planter, Datuk Haji Daud Amatzin, mengapresiasi dukungan dari Pemko Batam. Ia mengatakan pertemuan yang diikuti 60 orang itu diselingi dengan kegiatan olahraga bersama.
Olahraga yang digelar setelah pertemuan itu seperti golf, badminton, pingpong, duts, fustsal, hingga tenis.
“Kami melihat Batam sudah begitu maju, dan ini perdana melaksanakan pertemuan di Batam,” katanya. (*)
 di Kota Batam kembali mengeliat. Hal ini dibuktikan){kind=link}