WARTAKEPRI.co.id, BATAM – Kurang dari 24 jam tenggelam di Danau buatan Green Land Batam Center, korban Muhammad Tsafiq Nofriza, mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Prodi Kapal Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, ditemukan meninggal Selasa 26 September 2023 sekitar pukul 08.30 WIB pagi. Informasi penemuan ini dipublikasi Basarnas Kepri di laman WAG.
Diberitakan sebelumnya, almarhum Tsafiq Tenggelam di Danau buat Green Land atau juga dikenal Danau Belakang Gedung Graha Pena Batam Centre Kota Batam, Pada Kordinat 1° 7’31.20″U 104° 2’59.55″T dengan Waktu kejadian 15.30 WIB.
Diinformasikan, Korban bersama salah seorang temannya sedang melaksanakan uji coba kapal FERC. Disaat melaksanakan uji coba, kapal FERC tersebut tiba-tiba terbalik. Korban kemudian langsung berinisiatif untuk mengambil kapal tersebut dengan cara berenang ke dalam danau tanpa menggunakan alat bantu.
Setelah berhasil mendapatkan kapal tersebut, korban mengalami kelelahan yang mengakibatkan korban akhirnya tenggelam.
Tim menemukan korban sekirat pukul 08.28 G oleh Tim SAR Gabungan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan di kedalaman 4 meter, berjarak 500 meter dari titik awal lokasi korban tenggelam. Satu jam setelah itu korban dievakuasi menuju ke RS Bhayangkara Kota Batam. Operasi SAR pun resmi ditutup.
Menurut informasi yang dihimpun WartaKepri, Muhammad Tsafiq Nofriza, lahir Payakumbuh 05 Juni 2003. Beralamat Perumh Griya Batu Aji Asri Blok XA2/17 Kelurahan Sungai Langkai Kecamamtan Sagulung, Laki-laki, Islam, Semester V Jurusan Teknik Mesin Prodi Kapal Mahasiswa Politeknik Negeri Batam.
Saat kejadian menjadi saksi adalah
1. Boby Putra Sihombing,Lumban Sihombing 15 Agustus 2003,Huta Sihombing Kel.Pegagan Julu V Kec.Sumbul Kabupaten Dairi Provinsi Sumut,Laki-laki,Kristen,Mahasiswa
2. Mezio Aransyah,Tj Balai Karimun 05 Mei 2003,Paya Cincin Kel.Pamak Kec.Pebing Kabupaten Karimun Provinsi Kepri,Laki-laki,Islam,Mahasiswa
3. Eko Wahyu Haryanto,Dumai 02 Januari 2002,Tiban Lama Gang Arwana No.29 Kel.Tiban Lama Kec.Sukupang,laki-laki,Islam,Mahasiswa
Kronologis Kejadian:
Pada hari Senin tanggal 25 September 2023 sekira pukul 16.30 wib bertempat di Danau Green Land terdapat 2 team mahasiswa dari Jurusan Teknik Mesin Prodi Kapal Polteknik Negeri Batam yang hendak melakukan test kapal FERC dan saat di laksanakan uji coba di tengah danau.
Tiba-tiba kapal FERC terbalik kemudian rekan-rekan Korban bilang bahwa tolong ambil kapal namun karena tidak ada yang berusaha mengambil Kapal tersebut Korban berinisiatif untuk langsung melompat ke dalam danau tanpa alat bantu Pelampung untuk mengambil kapal tersebut.
Setelah kapal tersebut di pegang oleh Korban korban merasa kecapean berenang sehingga kapal kembali terlepas dan Korban berusaha kembali ke tempat awal dia melompat sambil meminta pertolongan dari rekan-rekan Mahasiswa.
Setelah kejadian tersebut rekan-rekan Mahasiswa sebanyak 2 (dua) Mahasiswa dan 1 (satu) orang Dosen mencoba menolong korban sambil memompa kapal karet yang telah di bawa dari Kampus.
Kemudian setelah Kapal karet tersebut berhasil di pompa Saksi II beserta rekan-rekan lainya mencoba kembali ke danau untuk menolong Korban. Kemudian sekira pukul 16.45 Wib karena Saksi I merasa panik Saksi I mencoba meminta pertolongan kepada Warga sekitar namun tidak ada yang menolong sehingga Saksi I berinisiatif kembali untuk meminta pertolongan ke Samsat (Graha Kepri), kemudian Saksi I kembali ke Danau dan melihat sekitar Danau sudah ramai dan Korban sudah tidak meuncul di Permukaan air. (*)
Editor : Dedy Suwadha
