Siapa Zhafira Model Cantik asal Semarang Buang Bayi di Bandara Bali

Model Semarang
Foto Twitter

BALI – Seorang model cantik dan selebgram asal Semarang, Jawa Tengah, atas nama Zhafira ditangkap polisi usai diduga membuang bayi di Toilet Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Polisi berhasil mengungkap kasus pembuang bayi baru lahir tersebut dan menangkap Zhafira pada Kamis, 19 Oktober 2023. Sedangkan kejadian pembuangan bayi dilakukan Zhafira pada Minggu, 15 Oktober 2023, tepat sesaat setelah ia melahirkan bayi tersebut.

Pelaku berinisial ZDL rupanya kerap bergonta-ganti pacar sehingga tak tahu siapa ayah bayi yang dia kandung.

Kapolres Kawasan Bandara I Gusti Ngurah Rai AKBP Ida Ayu Wikarniti mengatakan jika pelaku ZDL awalnya menginap di sebuah Hotel di wilayah Legian pada Minggu (15/10/2023).

Loading poll ...

Sekitar jam 03.00 Wita, ZDL merasakan perutnya sakit hingga mulas sampai beberapa kali harus ke toilet untuk buang air besar tetapi tidak ada keluar.

“Kemudian di hari yang sama sekitar pukul 07.00 wita ZDL kembali ke toilet karena perutnya sakit hingga 1 jam duduk di kloset dan ia merasakan ada sesuatu yang keluar setelah itu ia menyiramnya dengan menekan tombol air kloset,” kata Ida Ayu Wikarniti, Kamis (26/10/2023).

Yang kedua kalinya pelaku ZDL kembali merasakan ada yang keluar saat itulah dia baru menyadari di dalam kloset ada sosok bayi. Dengan cepat pelaku menekan tombol air kran agar tidak diketahui pacarnya.

“Agar tidak diketahui oleh pacarnya yang berkewarganegaraan Singapura, waktu itu masih tertidur di kamar, ZDL menutup kloset rapat-rapat dan membersihkan badan beserta kakinya di kamar mandi karena dipenuhi oleh darah,” katanya.

BACA JUGA Wanita Muda dari Ngawi Diamankan Polsek Sei Beduk Diduga Buang Bayi hingga Meninggal Dunia

Selanjutnya, pelaku mengambil bayi di dalam kloset tersebut kemudian dimasukkan ke dalam plastik laundry lalu disimpan dalam lemari pakaian. Kira-kira jam 02.00 siang pelaku meninggalkan hotel menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sambil membawa tas yang berisi jasad bayinya.

Hampir 1 jam perjalanan pelaku tiba di bandara selanjutnya langsung ke menuju counter check in. Beberapa saat pelaku keluar terminal menuju taman yang berada di drop zone 2 terminal keberangkatan domestik sambil membawa tas yang berisi mayat bayi tersebut. Sebelum membuang bayi tersebut pelaku sempat duduk-duduk di pinggir taman sambil mengamati situasi di sekitarnya.

“Setelah dirasa aman pelaku akhirnya membuang mayat bayi tersebut ke tempat sampah dan kembali masuk ke dalam terminal keberangkatan domestik untuk terbang menuju Semarang, Jawa Tengah,” katanya. (*/inews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

PKP Store Honda Capella FANINDO

Angsana Gading