Prabowo Subianto: Kebebasan Pers sebagai Check and Balance, Meski Kadang Menyakitkan

Prabowo Subianto: Kebebasan Pers sebagai Check and Balance, Meski Kadang Menyakitkan
Prabowo Subianto berdialog dengan Pengurus PWI Pusata, Kamis (4/1/2024) (lip6)

HARRIS BATAM

JAKARTA – Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, mengakui peran strategis kebebasan pers sebagai alat check and balance terhadap penguasa. Meski demikian, Prabowo tidak menutup mata terhadap rasa sakit hati yang kadang muncul saat membaca berita di media.

Dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024) Prabowo menyatakan, “Kebebasan pers itu adalah check and balance untuk mengendalikan penguasa, dan kebebasan dengan pers yang dinamis, pers yang walaupun keras, kadang-kadang sakit hati kalau kita baca.”

BACA JUGA: Prabowo Subianto Sebut Rocky Gerung Ahli Filsafat Gegabah

Prabowo menegaskan bahwa kebebasan pers memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang mungkin tidak terungkap oleh penguasa.
Menurutnya, masalah yang terungkap melalui pers dapat menjadi langkah awal untuk mencari solusi.

Jadwal Imsyak Batam

“Pers yang kuat bisa memberitahu kita ketika ada sesuatu yang tidak beres di negara kita. Sebagai contoh, negara dengan pers yang kuat tidak akan mengalami kelaparan karena begitu ada kelaparan, semua orang tahu secara langsung,” ujarnya seperti dikutip liputan6.

Sementara Prabowo memahami bahwa kebebasan pers dapat menyajikan berita yang kadang-kadang menyakitkan, ia juga menegaskan bahwa pers yang bebas merupakan bagian integral dari demokrasi.

BACA JUGA: Capres Ganjar Pranowo Penuhi Undangan PWI Pusat: Apa Motif Perangkat Desa Jadi Wartawan

Prabowo menyatakan keyakinannya pada demokrasi dan mengakui bahwa tanpanya, perkembangan partainya tidak akan tercapai.

“Dan saya tidak mungkin di sini tanpa pers yang bebas. Saya partai saya bisa berkembang karena ada kebebasan pers. Menurut saya kebebasan pers faktor demokrasi itu situasinya begitu,” tambahnya.

Prabowo menekankan bahwa pers merupakan salah satu elemen demokrasi, bersama dengan kebebasan pers dan pemilu rakyat, di mana pers memiliki peran dalam proses pemilihan pemimpin. (*)

Editor: Denni Risman

Google News WartaKepri

Jadwal Imsyak Batam