
SUMBAR – Banjir lahar dingin menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi, terutama Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (5/4/2024) sore. Jalur Padang – Bukittinggi sempat terputus total sejak pukul 16.00 WIB.
Fajar Sukma, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, mengungkapkan bahwa banjir lahar dingin akibat erupsi Gunung Marapi terjadi di beberapa lokasi karena hujan deras.
BACA JUGA: APINDO Kepri Berbagi 1.000 Paket Sembako untuk Pekerja Sektor Jasa Angkut
“Jalur Padang-Bukittinggi putus total tepatnya di Aia Angek, Kabupaten Tanah Datar,” ujarnya seperti dikutip Liputan6.com, Jumat (5/4/2024).
Kalaksa BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy, menjelaskan bahwa aparat kepolisian setempat telah menutup akses tersebut hingga kondisi memungkinkan untuk dilewati.
BACA JUGA: Salah dan Konate Berbuka Puasa di Tengah Pertandingan Liverpool vs Sheffield United
Dilansir kompas.com, pengendara dari Padang menuju Bukittinggi atau sebaliknya diminta menggunakan jalur alternatif melalui Malalak.
BACA JUGA: TelkomGroup Berangkatkan Lebih dari 2.000 Pemudik Melalui Jalur Darat dan Laut
Jalur Padang – Bukittinggi via Padang Panjang, baru bisa dilewati sekitar pukul 18.40 WIB.
Banjir lahar dingin juga melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Agam, terutama di Kecamatan Candung, meskipun data tentang warga yang terdampak belum tersedia.
BACA JUGA: 5 April 2024, Jemaah Masjid Aolia Yogyakarta Sudah Lebaran Idul Fitri
Sementara itu, BMKG Minangkabau telah mengeluarkan peringatan dini terkait hujan intensitas tinggi hampir di seluruh wilayah Sumbar.