TURKI – Galatasaray juara Piala Super Turki 2023-2024 setelah hanya bermain satu menit melawan Fenerbahce di Sanliurfa 11 Nisan Stadyumu, Sanliurfa, Senin (8/4/2024) dini hari WIB.
Momen tak biasa itu terjadi karena para pemain Fenerbahce keluar lapangan setelah satu menit pertandingan.
Klub berjuluk Sari Kanaryalar yang menurunkan tim U-19 itu mengundurkan diri dari pertandingan setelah striker Galatasaray asal Argentina Mauro Icardi mencetak gol.
Aksi ini sebagai bentuk protes Fenerbahce terhadap Federasi Sepak Bola Turki (TFF) terkait penanganan insiden keamanan serius saat mereka meladeni Trabzonspor di Liga Super Turki pada 17 Maret lalu.
Di laga tersebut, puluhan suporter tuan rumah Trabzonspor masuk ke lapangan dan menyerang pemain Fenerbahce.
Karena insiden tersebut, klub Kota Istanbul itu sempat mempertimbangkan untuk menarik diri dari Liga Super Turki sebagai protes.
“Sebagai klub olahraga terbesar di dunia, dengan 30 juta penggemar yang mewujudkan nilai-nilai kebangsaan negaranya masing-masing, kami akan terus berdiri tegak hari ini dan di masa depan, seperti yang kami lakukan kemarin,” bunyi pernyataan Fenerbahce di akun X mereka, Minggu (7/4/2024).
Media melaporkan, Fenerbahce telah meminta pertandingan kontra Galasaray pada final Piala Super Turki 2023-2024 itu ditunda. Pasalnya, mereka akan meladeni tuan rumah Olympiakos Piraeus pada leg 1 perempat final UEFA Confrence League di Olympiakos Piraeus, Kamis (11/4/2024). Namun, permintaan itu ditolak.
Sejatinya, Piala Super Turki 2023-2024 dijadwalkan digelar di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pada Desember lalu, tetapi ditunda. Menurut media setempat, kedua tim tidak bisa memainkan pertandingan tersebut karena pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan para pemain mengenakan kaos yang menampilkan pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk, dalam pemanasan menjelang kick-off malam itu.
@wartakepri Momen Aneh, Galatasaray Juara Piala Super #turkey 2023-2024 Walau Main 1 Menit #wartakepritv #galatasaray #fenerbahçe #sepakbola ♬ suara asli – WartaKepri
Fakta Pertandingan
Fenerbahce sedang protes ke federasi bola Turki, karena merasa tidak diperlakukan adil, dan salah satu puncaknya karena pemain Fenerbahce diserang supporter Trabzonspor beberapa waktu lalu.
Sebagai bentuk protes, Fenerbahce gak mau menurunkan pemain inti mereka saat final Piala Super lawan Galatasaray. Fenerbahce menurunkan squad U-19, sementara Galatasaray tetap squad andalan. Kabarnya pihak TV bisa rugi, karena seharusnya ini jadi laga big match bertemunya para bintang.
Laga baru berjalan 1 menit, Galatasaray cetak gol lewat Mauro Icardi ke gawang squad U-19 Fenerbahce.
Pihak klub Fenerbahce kabarnya meminta para pemain Fenerbahce keluar dari lapangan.
Laga terhenti, dan akhirnya di menit ke-5′ wasit dan panpel menyatakan Galatasaray jadi juara Piala Super Turki, karena Fenerbahce tak mau melanjutkan pertandingan. (*)
Sumber : xtwitter/Inews
