DOHA – Timnas Indonesia U-23 dan suporternya mengalami roller coaster emosi saat menghadapi Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024.
Di tengah sorak gembira setelah gol Muhammad Ferarri pada menit ke-61, keputusan VAR yang membatalkan gol tersebut menjadi pukulan telak bagi semangat timnas.
Pemain-pemain Timnas Indonesia U-23 yang awalnya bergembira akibat gol tersebut, terlihat terpukul saat wasit membatalkannya karena Ramadhan Sananta dalam posisi offside.
Kehilangan gol tersebut mempengaruhi konsentrasi timnas, memungkinkan Uzbekistan untuk mencetak gol pada menit ke-68 melalui Husin Norchaev.
Ketidakberuntungan Timnas Indonesia U-23 semakin bertambah saat Rizky Ridho diusir dari lapangan dengan kartu merah di menit ke-84.
Uzbekistan memanfaatkan keunggulan mereka dan menambah gol melalui gol bunuh diri Pratama Arhan di menit ke-86.
Meskipun kekalahan tersebut menyakitkan, Timnas Indonesia U-23 masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki nasib mereka di perebutan peringkat ketiga.
Pertarungan untuk posisi tersebut akan menjadi ujian berikutnya bagi timnas, dengan harapan dapat meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024. (*)
