NATUNA – Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyatakan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Dato H. Nyat Kadir, anggota DPR RI dari Dapil Kepulauan Riau. Almarhum meninggal dunia pada usia 75 tahun. pada Ahad 1 September 2024 pukul 14.10 WIB di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Bupati Wan Siswandi mengenang Alm Nyat Kadir sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di wilayah Kepulauan Riau. Selama karier politiknya, beliau telah memberikan sumbangsih yang besar dalam berbagai bidang pembangunan.
Kepergian Bapak Nyat Kadir merupakan kehilangan besar bagi dunia politik Indonesia, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau. Dedikasi dan pengabdiannya akan selalu dikenang.
Bupati Wan Siswandi menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga besar Bapak H. Nyat Kadir. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Bupati Natuna Wan Siswandi mengenang kebaikan H. Nyat Kadir dalam berperan membantu pembangunan di Natuna.
Beliau merupakan salah satu tokoh yang menginisiasi adanya pembangunan pasar baru kota Ranai ini, diawali dengan perencanaan, tanah, kemudian pembangunan.
“Semoga almarhum mendapatkan ketenangan di alam barzakh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran Aamiin ya Rabbal Alamin,” ujar Wan Siswandi.
Menurut Wan Siswandi, Nyat Kadir bukan hanya dikenal sebagai tokoh adat atau pemimpin di Batam, melainkan juga sebagai budayawan yang selalu memberikan inspirasi kepada generasi muda.
“Beliau selalu berjuang untuk kepentingan masyarakat. Kehilangan beliau merupakan kehilangan besar bagi Kepulauan Riau,” lanjutnya.
Jenazah Mantan Wali Kota Batam periode 2001-2005, yang juga Anggota DPR RI periode 2019-2024, Nyat Kadir dimakamkan di TPI Sei Temiang, Batu Aji, Kota Batam.
Pelepasan jenazah Nyat Kadir dilakukan di kediaman mendiang di Perumahan Tiban I, Patam Lestari, Sekupang, Batam, oleh Ikatan Alumni Institut Pendidikan Dalam Negeri.
Nyat Kadir meninggalkan seorang istri dan tiga putra. Putra pertama, Konny Yulian Setiawan dalam sambutannya pada saat upacara pelepasan jenazah, menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan para pelayat yang telah hadir untuk memberikan salam perpisahan dan penghormatan terakhir kepada mendiang Nyat Kadir.
(Rk)