Pasaman–Pemerintah kabupaten Pasaman melalui dinas pekerjaan umum penataan ruang (PUPR) terus mengalokasikan dana pembangunan sejumlah titik ruas jalan yang rusak parah akibat musibah longsor.
Salah satunya proyek ruas jalan batas Simpang menuju arah Lubuksikaping, kabupaten Pasaman, sebelumnya rusak parah bahkan nyaris terputus, akhirnya sudah mulai dilakukan pembangunannya dengan sub kegiatan “Pemeliharaan penyelanggaraan rutin ruas jalan Watas-simpang dengan tanggal kontrak 05 September 2024.
Direktur CV Mitra Tika Persada As’at menjelaskan, pekerjaan ini sudah dilaksanakan selama 9 hari dengan kontrak kerja dari tanggal 5 September 2024 hingga selesai dikerjakan, namun pihaknya saat ini terkendala untuk teknis pekerjaan dilapangan karena memasuki musim hujan.
“Kita khawatir jika dilanjutkan pekerjaan saat hujan tiba, tanah yang ada ruas jalan dari atas turun atau terjadi longsor maka akan berdampak pada tertimpa tanah longsor pada pekerja dibawah. Apalagi sekarang mulai musim hujan, pekerjaan baru sekitar 9 hari,”jelas As’at kepada wartawan Sabtu (21/9/2024) di lokasi pekerjaan.
Menurut As’at, pihaknya terus memantau perkerjaan di lokasi, sebab jika kita serahkan saja, maka belum tentu akan maksimal baik itu batu, semen dan pasir nya juga harus sesuai dengan desaign rencana anggaran biaya (RAB) adapun jumlah nilai kontrak pekerjaan tersebut Rp 179.500.000
“Jadi ketika pekerjaan selesai, hasilnya akan bagus. tapi sebaliknya jika kita mainkan dengan mengurangi bahan misalnya semen dan pasir lebih banyak maka pekerjaan tidak akan baik hasilnya. Baru seminggu selesai roboh. Nah hal ini yang tidak kita inginkan nanti,”ujar As’at.
Selain itu, As’at menyebutkan dilapangan ia selalu memberikan pemahaman terhadap karyawan sebelum melakukan pekerjaan agar tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja dilokasi.
“Sebab keselamatan itu sangat penting jika tidak diperhatikan maka akan berdampak pada diri kita sendiri (pekerja). Dengan menggunakan sepatu, helm sebagai pelindung kepala dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
“Kita harapkan juga selama proses pekerjaan tidak ada masalah,”tutup As’at.(*)
Editor Taufik