WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Pemadaman listrik yang terjadi sejak 2 hari terakhir di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau, khususnya di wilayah Tugu Coastal Area membuat pengusaha rental Play Station (PS) mengeluh.
Pasalnya, akibat pemadaman listrik secara sepihak tersebut, omset mereka menurun.
Yogi (24), pengusaha rental Jom PS di Karimun mengeluh akibat pemadaman listrik, sehingga membuat omsetnya menurun drastis dari biasanya, bahkan para pelanggannya pun bubar.
“Kalau terus-terusan listrik padam seperti ini, pendapatan tentu berkurang,” ujarnya kesal, Sabtu (30/11/2024).
“Kalau ada pemberitahuan terlebih dahulu tidak dipermasalahkan, karena kami bisa menolak para gamers yang ingin bermain PS,” tambah Yogi.
Menurutnya, pemadaman listrik yang terjadi beberapa hari ini, tidak lagi sesuai dan dikhawatirkan dapat membuat hardisk dan power supply PS rusak.
“Ini sudah ada beberapa unit playstation yang rusak. Walaupun hanya sejam saja listrik padam, hilang puluhan pelanggan, karena hari weekend,” ketusnya.
Untuk itu pihaknya menuntut agar PLN harus bertanggung jawab serta memberikan pelayanan lebih optimal dan profesional.
“PLN harus mengedepankan pelanggan. Ingat kami merupakan konsumen yang hakikatnya harus dijaga bukan menimbulkan kerugian, sangat mengecewakan,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, salah seorang petugas PLN, Yantek menyampaikan ucapan permintaan maafnya.
Lantaran kata dia di sekitaran Indo Coastal sedang ada perbaikan transformator (trafo).
“Mohon maaf untuk pelanggan PLN di sekitar Indo Coastal, pemadaman listrik. Saat ini sedang dilakukan perbaikan trafo,” katanya.
Berbeda dengan petugas PLN di lapangan, justru Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kabupaten Karimun, Marwan Sholeh menjelaskan pemadaman listrik dikarenakan sedang dilakukan penarikan kabel rute baru, untuk perbaikan tegangan.
“Sedang dilakukan penarikan kabel rute baru, untuk perbaikan tegangan dan seharusnya sore ini sudah selesai pengerjaannya,” ujarnya singkat.(Aman)
