Cuaca 11-14 Januari 2025, BMKG: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang di Selat Malaka

Peringatan Dini 11-14 Januari 2025, BMKG: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
Peringatan Dini 11-14 Januari 2025, BMKG: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang

HARRIS BATAM

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 11 – 14 Januari 2025. Bibit siklon 97S (16.1°LS dan 103.6°BT) di Samudra Hindia selatan Lampung memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 30 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya – Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 6 – 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, Samudera Hindia Selatan Lampung, dan Samudra Hindia selatan Jawa.

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1.25 – 2.5 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah, yaitu Samudra Hindia Barat Kep. Nias – Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten – Jawa Tengah, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur (NTT), Selat Karimata bagian selatan, Laut Jawa, Selat Makassar bagian utara, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Laut Maluku, Samudra Pasifik Utara Papua, serta Laut Arafuru bagian barat dan timur.

Sedangkan, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.5 – 4.0 meter berpeluang terjadi di beberapa wilayah, yaitu Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia selatan Jawa Timur – NTB, Selat Karimata bagian utara, Samudra Pasifik utara Maluku – Papua Barat daya.

BACA JUGA 26-29 Desember, BMKG: Waspada Gelombang Tinggi di Perairan Laut Natuna

Lalu, gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 – 6.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara. Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), dan Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Sumber : Biro Hukum, Humas dan Kerjasama
#PeringatanDiniGelombangTinggi
#BMKG

Google News WartaKepri

WARTAKEPRI