WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Diduga cuaca buruk, seorang nelayan Desa Ngal, Kecamatan Ungar, Kabupaten Karimun, Sanor Bin Taat (61) meninggal dunia.
Korban saat itu sedang menjaring ikan bersama putranya Syamsol (49) di Perairan Desa Ngal Kecamatan Ungar pada Jum’at, 10 Januari 2025 sekitar pukul 17.00 WIB.
Kepala Desa Ngal Ungar, Yusril membenarkan bahwa ada warganya yang meninggal dunia akibat cuaca buruk saat menjaring ikan.
“Iya benar, warga kami mengalami laka laut (sampan terbalik) yang menyebabkan 2 orang nelayan, Syamsol dan Sanor Bin Taat, hilang pada saat melaut (menjaring ikan),” kata Yusri, Sabtu (11/1/2025).
Yusril menceritakan kronologi kejadian berawal saat kedua korban pergi malaut untuk menjaring ikan menggunakan sampan.
Seperti biasanya, kedua korban saat itu menebar jaring ke tengah laut, pukul 18.30 WIB, ditengah cuaca ekstrem.
“Pukul 20.00 WIB, Syamsol dan Sanor berusaha untuk menarik jaring ke dalam sampan, saat itu cuaca sedang buruk,” beber Yusril.
“Akibat cuaca buruk dan gelombang laut yang tinggi, menyebabkan air laut masuk ke dalam sampan hingga menyebabkan sampan terbalik dan tenggelam,” tambah Yusril.
Pada saat kondisi sampan terbalik, masih kata Yusril, Syamsol sempat mendapatkan pelampung, sedangkan Sanor hanya berpegangan (bertahan) pada sampan yang terbalik tersebut.
“Tepat pukul 21.00 WIB, ketika sampan tenggelam, maka tidak ada lagi barang yang dapat dipegang oleh Sanor, sehingga menyebabkan korban kelelahan (lemah dan tidak berdaya),” ujarnya.
Selanjutnya kata Yusril, oleh Syamsol, agar tetap berdekatan dengannya, maka tubuh Sanor diikatkan ke jaring sambil berusaha untuk mengapung sembari menunggu bantuan dari nelayan lainnya.
Yusril menambahkan, hingga pada hari Sabtu, pukul 12.00 WIB, tepatnya di Perairan Pulau III Durai, Syamsol bersama Sanor berhasil ditemukan oleh Suhaimi bersama nelayan lainnya.
“Kondisi Sanor sudah meninggal dunia, sedangkan Syamsol dalam keadaan selamat,” ucap Yusril.
Selanjutnya masih kata Yusril, pukul 13.00 WIB, Syamsol dan jenazah sang ayah tiba di rumah duka.
“Dan rencananya, setelah shalat Ashar ini, korban akan dikebumikan,” tandasnya.(Aman)