WARTAKEPRI.co id, ANAMBAS – Cuaca ekstrim melanda hampir seluruh Wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas pada beberapa hari belakangan ini tidak luput dari perhatian Babinsa dari Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna.
Hal tersebut mendorong salah satu Babinsa Koramil 02/Tarempa Kopda Irmawan untuk langsung turun ke Desa Tiangau untuk memantau dan melakukan mitigasi bencana kepada warga masyarakat yang tinggal di pesisir Pantai Desa Tianggau Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas pada hari Minggu (12/01/2025)
Salah satu warga yang ditemuinya bapak Hendra yang rumahnya sangat dekat dengan bibir pantai, Kopda Irmawan mengatakan agar selalu meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya gelombang laut tinggi dan angin kencang terutama jika terjadi saat malam hari dimana pandangan kita akan sangat terbatas yang tentunya akan sangat berpengaruh kepada kemampuan bergerak
Lebih lanjut Kopda Irmawan menyampaikan kepada Hendra dan warga yang ditemuinya saat itu agar menyiapkan surat-surat penting, obat-obatan dan pakaian seadanya dalam satu tas.
Sehingga bila suatu saat terjadi situasi kedaruratan bisa segera menyelamatkan diri dan kepada warga yang sebagian besar mencari nafkah di laut dan hidup sebagai Nelayan sementara waktu jangan memaksakan diri untuk turun ke laut sampai gelombang laut dan angin kencang kembali reda.
Dirinya (Kopda Irmawan) mengajak warga untuk lebih memikirkan dan mengutamakan keselamatan diri daripada memaksakan untuk memancing ke laut ditengah terjadinya gelombang tinggi
“Kami sebagai satuan teritorial akan selalu ada bersama rakyat atau warga binaan dalam segala situasi dan kondisi yang dihadapi mereka terutama disaat situasi yang tidak baik-baik saja dan kita sama-sama berdoa agar cuaca ini bisa segera kondusif,”ujar Kopda Irmawan
“Bapak Hendra mengucapkan terimakasih atas perhatian yang begitu besar dari pak Babinsa. Menurutnya walaupun di tengah hujan dan angin kencang masih menyempatkan diri untuk ke Desa kami di Tiangau. Kami juga sangat menyambut baik pesan yang disampaikan dan semoga situasi ini bisa segera berakhir agar kami bisa kembali mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga dengan memancing ikan di laut,” ujar pak Hendra.(Rama).