
WARTAKEPRI.co.id, ANAMBAS – Informasi adanya salah seorang warga tidak kunjung kembali ke rumah pada saat mencari kerang di Pantai Teluk Luar Desa Air Bini Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas pada hari Senin (10/02/2025) beredar luas di kalangan warga.
Adalah ibu Ani Wati, wanita paruh baya yang sering mencari kerang di Pantai Teluk Luar, seperti biasanya berangkat sekitar pukul 10.00 Wib dan biasanya kembali sebelum Sholat Maghrib, akan tetapi menurut salah seorang kerabat terdekatnya hingga lewat pukul 18.00 Wib tidak kunjung kembali dan tidak ada kabar beritanya.
Berita tersebut dengan cepat beredar di kalangan warga dan kemudian secara bersama-sama melakukan upaya pencarian terhadap ibu Ani Wati di lokasi yang diperkirakan tempat ibu Ani Wati mencari kerang, namun hingga malam tidak kunjung ada tanda-tanda keberadaannya.
Warga kemudian, memutuskan untuk melaporkan kejadian tidak kembalinya ibu Ani Wati tersebut kepada instansi terkait dan pada pukul 23.00 Wib, Piket Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna Sertu Agung Joko Handoko menerima laporan melalui sambungan telepon aplikasi WA dari salah satu keluarga ibu Ani Wati dan meminta bantuan untuk melakukan pencarian.
Aksi responsif dilakukan dan segera menerjunkan 3 orang prajurit terbaik dari Personel Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/Natuna berangkat ke Desa Air Bini dengan mengendarai Sepeda Motor menembus gelapnya malam.
Menurut Sertu Agung Joko, setibanya di Desa Air Bini warga masih terus berupaya untuk melakukan pencarian, hal itu dilakukan agar Ibu Ani Wati bisa diketemukan sesegera mungkin dalam keadaan selamat.
Tetapi setelah kami melakukan koordinasi dengan warga masyarakat akhirnya malam itu disepakati untuk menghentikan pencarian dan akan dilanjutkan besok harinya hari Selasa tanggal 11-02-2025 tetapi kami dari Koramil 02/Tarempa dan warga tidak ada yang kembali ke rumah akan tetapi berjaga Jembatan tempat ibu Ani Wati biasanya mencari kerang.
Kita tidak ingin memaksanakan untuk terus melakukan pencarian karena gelapnya malam dan medan disekitar pantai dipenuhi pohon bakau sehingga sangat membatasi jarak pandang dan ruang gerak, kita tetap pertimbangkan dan prioritaskan keselamatan warga yang turut melakukan pencarian ujar Sertu Joko Handoko
Sesuai kesepakatan pada hari Selasa pagi sekitar pukul 06.00 Wib, kita kembali menyusuri sepanjang bibir pantai dan masuk ke air laut untuk melakukan pengecekan tanda-tanda keberadaan ibu Ani Wati tetapi tidak kunjung ditemukan.
Ditengah upaya pencarian tiba-tiba sekitar pukul 08.00 Wib, Kadus Genting menginformasikan bahwa ibu Ani Wati sudah kembali ke rumahnya dalam keadaan lemah dan linglung sehingga warga dan seluruh Tim Pencarian secara bersama-sama langsung menuju rumah ibu Ani Wati untuk memastikan dan melihat kondisinya.
Pihak keluarga mengucapkan banyak terimakasih yang tidak terhingga kepada Personel Koramil 02/Tarempa, Doa kami semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas budi baik dan segala daya upaya yang diberikan ujar bapak Abdul Rahman.
Kepada awak media ini melalui sambungan telepon, Danramil 02/Tarempa membenarkan peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya akan berusaha membantu setiap kesulitan yang dialami warga dengan seluruh Sumber Daya yang ada. Sebagai mantan-mantan Prajurit yang pernah berdinas di satuan tempur dan bantuan tempur, tentunya Personel Koramil 02/Tarempa sudah pernah menjalani pelatihan-pelatihan tehnik SAR dan disaat-saat seperti ini ilmu tersebut kembali digunakan.
Kami juga menghimbau kepada warga agar sebisa mungkin pada saat melakukan aktifitas yang jauh dari pemukiman warga dan tempat-tempat yang potensi bencana, tersesat dan lain sebagainya jangan sendirian tetapi minimal ada teman 1 orang pungkasnya. (*)
Kiriman : Rama