Data dan Fakta Kerusakan Gempa Myanmar terhadap Kota Bangkok

Data dan Fakta Kerusakan Gempa Myanmar terhadap Kota Bangkok
Data dan Fakta Kerusakan Gempa Myanmar terhadap Kota Bangkok

HARRIS BATAM

BANGKOK – Gempa Myanmar berkekuatan magnitudo 7,7 yang berpusat di Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, turut dirasakan hingga Bangkok, Thailand, dan menyebabkan kerusakan serta korban jiwa. Di Bangkok, sebuah gedung 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi runtuh akibat gempa tersebut, mengakibatkan tiga pekerja tewas dan 81 orang lainnya masih terjebak di bawah reruntuhan. ​

Selain itu, laporan lain menyebutkan bahwa jumlah korban tewas di Bangkok mencapai sembilan orang, dengan 50 orang lainnya mengalami luka-luka akibat runtuhnya gedung pencakar langit tersebut. Perbedaan angka korban ini mungkin disebabkan oleh pembaruan data yang terus berlangsung seiring upaya evakuasi dan penyelamatan.​

Pihak berwenang Thailand telah menetapkan Bangkok sebagai zona bencana dan terus melakukan upaya pencarian serta penyelamatan bagi korban yang masih terjebak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna memastikan keselamatan bersama.

​Gempa bumi ini memberikan dampak signifikan hingga ke Bangkok, Thailand. Berikut adalah data dan fakta terkait dampak gempa tersebut di Bangkok:​

Bangunan Runtuh: Sebuah gedung setinggi 30 lantai yang sedang dalam tahap konstruksi di distrik Chatuchak, Bangkok, runtuh akibat guncangan gempa. Insiden ini menyebabkan delapan orang tewas dan lebih dari 110 lainnya dilaporkan hilang. ​

Korban Jiwa dan Cedera: Selain korban dari runtuhnya gedung, total delapan orang dilaporkan tewas di Bangkok, dengan hampir selusin lainnya mengalami luka-luka akibat berbagai insiden yang dipicu oleh gempa. ​

Infrastruktur Terdampak:

– Sebuah skybridge yang menghubungkan dua menara kondominium mewah di Bangkok runtuh saat ratusan pekerja berada di lokasi.​ Sebuah crane konstruksi jatuh di kawasan Bang Pho, menewaskan satu pekerja.​

– Crane lain jatuh di jalan tol Din Daeng, menyebabkan penutupan jalan. ​

– Kerusakan Bangunan: Sebanyak 169 bangunan di Bangkok, sebagian besar masih dalam tahap konstruksi, mengalami retakan akibat gempa. ​

Gangguan Transportasi:

Semua jalur transit cepat di Bangkok ditangguhkan selama satu hari pasca-gempa.​ Perdagangan di Bursa Efek Thailand juga dihentikan sementara.​

Otoritas Lalu Lintas Udara Thailand mengeluarkan larangan terbang nasional untuk semua bandara, sementara layanan kereta antara Bangkok dan wilayah utara serta timur laut Thailand juga ditangguhkan. ​

Reaksi Pemerintah: Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, menetapkan Bangkok sebagai zona darurat menyusul dampak gempa ini. ​

Situasi di Bangkok masih dalam penanganan, dengan upaya penyelamatan dan evakuasi terus berlangsung untuk mencari korban yang mungkin masih terjebak di bawah reruntuhan.​

Pihak berwenang Thailand telah menetapkan Bangkok sebagai zona bencana dan terus melakukan upaya pencarian serta penyelamatan bagi korban yang masih terjebak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari otoritas setempat guna memastikan keselamatan bersama. (chai)

Editor : Dedy Suwadha

@wartakepri Berita TikTok -Gempa Magnitudo 7,7 di Myanmar Rubuhkan Gedung di Kota Bangkok #bangkokthailand #gempabumi #gempamyanmar #gempabangkok #wartakepritv #wartakepri #kepri #beritaterkini #batamtiktok ♬ suara asli – WartaKepriTV

Google News WartaKepri