
WARTAKEPRI.co.id, KARIMUN – Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjungbalai Karimun resmi ditutup secara nasional.
Penutupan posko Lebaran telah berakhir dengan hasil positif. Selama periode mudik dan arus balik pada 21 Maret hingga 11 April 2025, KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun melayani ratusan ribu penumpang.
Kepala KSOP Kelas I Tanjungbalai Karimun, Capt Supendi menyebut, penutupan posko dilaksanakan secara serentak seluruh Indonesia oleh Menteri Perhubungan RI melalui zoom meeting.
“Sudah resmi ditutup se-Indonesia pada Jum’at 11 April 2025, melalui zoom meeting,” terang Supendi, Minggu 13 April 2025.
Dikatakan Supendi, arus mudik dan arus balik pada tahun 2025 ini berlangsung lancar aman dan terkendali.
“Pelayanan berlangsung aman, lancar dan tanpa adanya kendala, didukung oleh pengoperasian puluhan kapal swasta yang baik dan layak beroperasi,” tutur Supendi.
“Walaupun arus mudik dan arus balik tahun 2025 ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, namun Alhamdulillah berlangsung aman dan lancar,” tambah Supendi.
Supendi menambahkan, selama arus mudik, tercatat kenaikan sebesar 131,7 persen dibanding tahun 2024 lalu dengan jumlah pemudik sebanyak 145.317 jiwa hingga lebaran pertama dan puncak arus mudik pada H-3 lebaran yakni sebanyak 20.026 jiwa.

“Untuk realisasi arus balik sendiri dibanding tahun sebelumnya yakni 2024 naik sebesar 4,13 persen dan H+2 sampai H+6 lebaran tercatat arus balik 685.690 jiwa hingga pucaknya pada H+3 lebaran dengan jumlah 115.310 jiwa,” paparnya.
Untuk armada yang beroperasi melayani para pemudik, kata Supendi yakni 1 unit kapal Pelni, 47 kapal swasta dan 87 kapal Pelra.
“Demi kenyamanan para pemudik, tahun 2025 ini kami telah menambah petugas angkutan laut dibantu pihak kepolisian, pengaturan traffic atau lalu lintas serta lahan parkir oleh Dinas Perhubungan,” pungkasnya.
Tidak hanya itu saja, Kepala KSOP berujar telah disediakan penambahan kursi penumpang dan wifi gratis oleh Pelindo di ruang tunggu pelabuhan.
“Serta penambahan petugas kebersihan dari Pelindo untuk mengatasi masalah sampah di dermaga, agar kebersihan di pelabuhan tetap terjaga dengan baik,” tandasnya.(Junizar)